ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Warga di Pulau Kabaena Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra) menyambut antusias beroperasinya KMP Bontoharu di daerah mereka. Kapal feri berkapasitas GRT. 1056 rute Bira Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan- Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat, Bombana dan Kecamatan Tondasi Kabupaten Muna Barat menjadi alternatif moda transpotasi yang bisa digunakan warga.
Dengan hadirnya KMP. Bontoharu dengan besutan Roll on-Roll off (Ro-Ro) memudahkan warga melakukan perjalan mereka ke Bira Bulukumba- Tondasi Muna Barat dan begitu juga sebaliknya. Belum lagi dengan kapasitas muatan yang mencapai 300 penumpang termasuk 20 unit kendaraan roda empat maupun truk atau alat berat lainnya.
“Alhamdulillah, hadirnya kapal Feri di Kabaena bisa memudahkan kami menuju kota Makassar. Sebab, selama ini kami biasanya berangkat pukul 18.00 Wita malam tiba di pelabuhan Bira sekitar pukul 06.00 Wita pagi, ya, 12 jam , saya kira ini merupakan solusi terbaik dari pemerintah,” kata Aisyah salah seorang warga di Kabaena, Jumat (23/11/2018).
Kepala Unit Pelabuhan Feri Kabaena , Iksan menyampaikan bahwa rute KMP. Bontoharu pengoperasinya diresmikan , Jumat (23/11/2018) ini.
“Diresmikan hari ini oleh pak Gubernur Sultra. Hari ini pemberangkatan perdana,” kata Iksan melalui akun Whatsappnya.
Iksan pun menjabarkan rute KMP. Bontoharu beroperasi setiap Rabu pukul 20.00 Wita, KMP Bontoharu bertolak dari pelabuhan Bira ke Pelabuhan Sikeli. Di Pelabuhan Sikeli dan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tondasi pada Kamis pukul 08.00 Wita pagi.
Kemudian, Hari Jumat pukul 10.00 Wita balik dari Pelabuhan Tondasi dan sandar di Pelabuhan Sikeli pada pukul 17.00 Wita. KMP. Bontoharu pun balik ke pelabuhan Bira Bulukumba pada pukul 20.00 Wita Jumat malam.
“Jadwal ini pun bisa berubah-ubah tergantung situasi dan kondisinya,” tutup Iksan. (A)
Kontributor : Muhammad Jamil
Editor : Tahir Ose