ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Meski proses perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah berlangsung lama, namun masih banyak warga di daerah itu yang tidak peduli dengan identitas diri itu. Al hasil, dari 177 jumlah wajib KTP-el, namun masih ada sekitar 12 ribu yang belum melakukan perekaman data.
Untuk meminimalisir hal ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Disdukcapil) Konawe terus berupaya melakukan sosialisasi di Kecamatan hingga di Kelurahan dan Pedesaan. Namun hasilnya tetap tidak mengoyahlan hati warga untuk segera mengurus KTP-el.
(Baca Juga : Disdukcapil: 12 Ribu Warga Konawe Belum Punya KTP Elektronik)
” Setiap kali kita turun di Kecamatan melakukan sistem jemput bola pembuatan KTP-el, justru hanya dihadiri saja sebagian warga yang hendak datang mereka. Padahal daerah tersebut banyak warga non KTP-el,” terang Kepala Disdukcapil, H.Abdul Rais, Jumat (23/3/2018).
Rais mengakui, warga akan antusias melakukan pembuatan KTP-el jika pada saat ini melakukan pengurusan berkas untuk mendapatkan bantuan, atau untuk perluan BPJS. Untuk mempercepat perekaman KTP-el secara menyeluruh, pihaknya berharap kepada peranglat Kecamatan atau Kelurahan/Desa untuk ikut mensosialisasikan kepada warganya tentang pentingnya memiliki KTP-el.
“Kami akan terus berupaya agar seluruh warga Konawe yang wajib KTP-el agar dapat memiliki kartu identitas diri ini,” terangnya. (B)
