ZONASULTRA.COM,KENDARI– Buaya muara sepanjang empat meter tertangkap warga Konawe Utara (Konut) di Desa Landiwo, Kecamatan Landawe, Sabtu (18/1/2020) di Sungai Kuratao.
Warga Kecamatan Landawe Kaspul (24) mengatakan bahwa saat ditangkap, buaya tersebut tidak melakukan perlawanan dan terlihat lemah. Ia bersama kawannya menjerat leher buaya tersebut dengan tali saat hendak ditangkap.
(Baca Juga : Kaki Kanan Hilang, Warga Konut yang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas)
“Dari sebelum magrib sampai setelah magrib, terus dia berada terus di permukaan,” katanya melalui sambungan pesan WhastApp.
Ia juga mengakui bahwa sudah menghubungi pihak terkait dalam hal ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Rencananya tim BKSDA besok, Minggu (19/1/2020) akan melakukan evakuasi terhadap buaya tersebut dan akan diamankan di Penangkaran Buaya Lapulu, Kendari.
(Baca Juga : Ini Langkah BKSDA Sultra Atasi Konflik Buaya dengan Manusia)
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2019, tercatat 8 Sultra menjadi korban serangan buaya. Dari semua korban itu, ada 6 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dua orang lainnya terluka.
Buaya muara merupakan jenis buaya yang dilindungi dan buas ketimbang jenis buaya muara. Buaya muara memiliki ukuran tubuh paling besar dan panjang dibanding jenis-jenis buaya lainnya di dunia. panjang tubuhnya bisa mencapai antara 7-12 meter, umumnya rata-rata panjang tubuh 4-5 meter (jantan) dan 3-4 meter (betina). Beratnya mampu mencapai 1 ton. (A)
