ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Seorang bayi perempuan ditemukan oleh warga Desa Sopura, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (4/3/2019) sekitar pukul 06.30 Wita, di sebuah pos kamling di dusun III Lomboato. Kondisi bayi yang diperkirakan berumur 3 hari itu masih hidup dan terbungkus dalam dos.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Hartini (43). Awalnya, Hartini keluar dari dalam rumah untuk membawa bensin ke kios jualannya. Kios tersebut berdekatan dengan rumahnya, dan pos kamling berhadapan dengan kios miliknya.
“Sa liat mi ada dos di pos kamling. Ada juga bayangan sarungnya sa liat. Ah sa pikir mi, mungkin anak bayi itu di dalam dos. Kan sering kita liat berita di televisi begitu. Waktu itu masih remang-remang, masih setengah enam,” tutur Hartini saat dihubungi Zonasultra.com, Senin (4/3/2019).
Ibu tiga anak ini menjadi penasaran bercampur takut. Ia lantas membangunkan suaminya, Darlin (43) yang masih tidur.
“Apa dia bilang suamiku, kucing mungkin orang buang. Dia bangun mi pergi lihat. Pas dekat dos, suamiku lihat sikunya itu bayi,” terang Hartini.
Belum sempat melihat secara utuh si bayi, Darlin langsung berlari ke rumah kepala dusun yang tak jauh dari lokasi pos kamling. Ibu dusun yang datang bersama suaminya langsung membuka sarung yang ternyata berisi bayi.
“Bayi masih hidup. Ada tiga lembar sarungnya. Ada juga dotnya, ada juga bawang merahnya satu disimpan di bawah bantalnya, ada juga pengalasnya,” beber Hartini.
Penemuan bayi itu membuat heboh warga sekitar. Satu persatu tetangga Hartini berdatangan ke rumahnya guna melihat bayi tersebut. Penemuan bayi itu pun sampai di telinga Kepala Desa (Kades) Sopura, Patongai. Ia lalu menyampaikan berita itu kepada petugas kepolisian setempat.
Tiga aparat kepolisian yang sedang bertugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Guna memastikan kondisi kesehatan si bayi, petugas kepolisian berinisiatif membawanya ke Puskesmas Dawi-dawi.
Kepala Puskesmas Dawi-dawi, dr Kamrullah menyatakan, kondisi bayi dalam keadaan sehat. Hanya saja perlu dilakukan observasi sampai tiga atau empat hari karena di tubuh bayi banyak terdapat gigitan nyamuk. Sang bayi juga sudah diberi susu di puskesmas.
Kapolsek Pomaala AKP Gazali Yusuf hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi perihal penemuan bayi tersebut. Sambungan telepon awak Zonasultra.com tak diangkat. (a)
