ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Sejumlah ruas jalan yang ada di desa Wawosanggula, kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai terendam banjir. Hal ini disebabkan luapan air Rawa Aopa merendam ruas jalan alternatif yang menghubungkan kota Kendari dengan kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
Akses ini diketahui merupakan jalur alternatif kendaraan roda empat dari Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, dan Kolaka Timur menuju Kota Kendari, dan juga sebaliknya.
Kapolsek Puriala, IPDA Satria Medangkara menjelaskan air Rawa Aopa mulai meluap dan menggenangi badan jalan raya sejak sekira pukul 13:30 wita, Senin (10/6/2019) kemarin. Ketinggian air mencapai 20 centi meter. Sementara saat ini volume air terus bertambah.
Baca Juga : Luapan Sungai Konaweeha Jadi Lokasi Swafoto Warga
“Dan saat ini volume air yang merendam ruas jalan bertambah tinggi, sudah sekitar 50 centi meter, tetapi masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” Ujar IPDA Satria kepada awak ZONASULTRA.COM, Selasa (11/6/2019)
Meski dapat dilalui, pengendara dihimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalur ini. Sebab kondisi air yang sedikit berarus serta adanya jalan berlubang yang tertutup air.
“Meluapnya Rawa Aopa ini disebabkan tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah ini selama sepekan terakhir, kemungkinan volume air masih akan bertambah mengingat hujan terus mengguyur,” imbuhnya.
Saat ini aparat Polsek Puriala bersama beberapa anggota TNI dari Koramil Lambuya telah disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.
Baca Juga : BPBD Konawe Evakuasi 135 KK Korban Banjir di Desa Dawi-dawi
Sebagai informasi, sejak banjir menerjang Kecamatan Uepai beberapa hari lalu akibat luapan sungai Konaweeha, akses jalan menuju Kota Unaaha dari arah kolaka lumpuh total. Sehingga pihak kepolisian terpaksa mengalihkan kendaraan yang hendak menuju Kota Kendari ke jalur alternatif.
Jalur alternatif tersebut yakni melalui pertigaan Kecamatan Lambuya menuju Kecamatan Puriala, Kecamatan Angata (Konsel), dan selanjutnya menuju Kota Kendari. Hanya saja jalur ini kurang memadai, selain banyaknya ruas jalan yang rusak, jalur ini juga terbilang sempit sehingga pengendara harus berhati-hati saat melintas. (A)
Kontributor: Restu Tebara
Editor: Abdul Saban