ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Kepulauan Wakatobi dan Laut Banda timur Sultra.
Stasiun Meteorologi Maritim Kendari dalam rilis tertulis menyebutkan, peringatan dini ini berlaku pada Senin (20/5/2019) pukul 08.00 hingga 20.00 WITA. Kondisi ini juga perlu diwaspadai hingga tiga hari ke depan.
Ketinggian gelombang lebih dari 1,25 meter hingga 2,5 meter.
Baca Juga : Waspada! Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Sultra
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faisal menjelaskan, analisa dinamika atmosfer di wilayah utara perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan utara perairan Papua terdapat daerah tekanan rendah.
Ini berakibat adanya peningkatan kecepatan angin, kecepatannya antara 5-20 knot atau 10-40 km/jam. Arah angin dari timur menuju hingga tenggara di perairan Sultra.
“Perlu diwaspadai dua sampai tiga hari ke depan gelombang tinggi masih berpotensi di wilayah perairan Sultra,” ungkap Faisal melalui layanan WhatsApp, Minggu (19/5/2019).
BMKG menyampaikan kondisi ini bisa menjadi perhatian atas risiko tinggi keselamatan pelayaran.
Baca Juga : Begini Penjelasan BMKG Terkait Kondisi Cuaca Sultra Awal Tahun 2019
Di antaranya, perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkan dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau tetap selalu waspada dengan kondisi tersebut. (b)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati