ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberi peringatan kenaikan tinggi gelombang hingga mencapai 4 meter di Perairan Sultra.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie dalam bahwa peringatan tersebut dikeluarkan berdasarkan pengamatan satelit yang di pantau dari tanggal 11 sampai 14 Agustus 2021 pada pukul 20.00 WITA. Kata dia, pola angin umumnya dari timur ke selatan dengan kecepatan 2 sampai 25 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sultra dan Perairan Wakatobi,” ucapnya dikutip dari surat peringatannya pada Rabu (11/8/2021).
Adapun wilayah perairan di Sultra yang berpotensi mengalami kenaikan gelombang dari 2,5 sampai 4 meter yaitu laut banda timur Sultra bagian barat dan selatan, perairan utara Wakatobi bagian timur, serta perairan selatan Wakatobi bagian timur.
Sementara itu, tinggi gelombang yang tidak signifikan mencapai 1,25 sampai 2,5 meter juga berpeluang terjadi di wilayah perairan Sultra antara lain, perairan Banggai bagian selatan, perairan Teluk Tolo bagian timur dan barat perairan Manui Kendari bagian timur dan barat, perairan Baubau bagian utara dan selatan perairan utara Wakatobi bagian barat, perairan selatan Wakatobi bagian barat
laut Banda timur Sultra bagian utara dan timur.
BMKG juga memberikan saran keselamatan terhadap risiko tinggi keselamatan pelayaran yaitu perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter).
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo dan Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).
BMKG juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada dan selalu mengupdate perkembangan cuaca dari BMKG. (a)
Penulis: M11
Editor: Ilham Surahmin