ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pascahujan yang terjadi kemarin, Minggu (15/12/2019) dan melanda sejumlah wilayah di Sultra, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat.
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Adi Istiyono mengatakan, Sultra telah memasuki masa peralihan.
Hujan yang terjadi kemarin berdasarkan hasil analisis BMKG, bahwa kondisi kelembaban atmosfer makin basah di lapisan atas. Untuk ketebalan hujan masih berfluktuasi.
Hanya saja Adi menegaskan, saat ini belum memasuki musim penghujan, dan diperkirakan untuk 3 hari kedepan hujan disertai angin kencang, guntur dan kilat masih akan berlanjut namun belum merata.
Baca Juga : Sultra Masuk Musim Pancaroba, Waspada Pertumbuhan Awan Cumulonimbus
“Yang juga perlu diwaspadai awan Kumulonimbus pak,” ungkapnya melalui sambungan pesan WhatsApp, Senin (16/12/2019).
Hujan dengan intensitas lebat pun diperkiran bisa terjadi dalam musim peralihan ini, namun dari faktor awan kumulonimbus biasanya lebat tapi waktunya sangat singkat, paling lama 1 jam.
Tak hanya itu, luasan hujan yang disebabkan awan kumulonimbus juga masih per spot-spot saja atau tidak merata.(B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Abd Saban
