ZONASULTRA.COM, RAHA – Wisata bahari Danau Napabale yang terletak di Desa Lohia, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menjadi salah satu pilihan tempat berlibur bagi masyarakat Muna dan juga masyarakat Sultra secara umum.
Selama libur Lebaran, ratusan masyarakat tumpah ruah di sekitar Danau Napabale. Mereka datang untuk berenang ataupun sekedar menikmati pemandangan laut dan pulau-pulau batu krust yang berada di tengah-tengah Danau Napabale sambil berfoto bersama orang-orang terdekat.
Hamparan air danau yang dikelilingi oleh bukit-bukit batu krust menambah kesejukkan mata saat kita memandanginya. Tak hanya itu, bagi Anda yang ingin menikmati keindahan dari ketinggian dapat menaiki salah satu bukit batu krust yang berada di sebelah kanan Danau Napabale. Tempat tersebut merupakan salah satu lokasi favorit pengunjung untuk mengambil gambar.
Sejumlah fasilitas pun disediakan oleh masyarakat setempat untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung seperti sewa ban karet, pedagang kaki lima, gazebo, perahu penyeberangan dan kamar mandi. Perahu penyeberangan biasanya digunakan oleh pengunjung untuk menyeberangi Danau Napabale menuju ke Pantai Pasir Putih yang berada di sebarang bukit krust yang memisahkan Danau Napabale dan Pantai Pasir Putih.
Dari pusat Kota Raha, untuk sampai ke lokasi ini aksesnya cukup mudah. Dengan mengendarai motor atau mobil, Anda hanya menempuh jarak sekitar 35 km menuju ke arah timur melewati sejumlah kecamatan dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit hingga 40 menit.
(Baca Juga : 7 Surga Wisata Tersembunyi di Sulawesi Tenggara)
Bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung ke tempat wisata ini sebaiknya datang bersama teman atau keluarga yang telah mengetahui jalur untuk sampai di Danau Napabale.
Sebelum memasuki gerbang utama Danau Napabale, Anda akan disambut dengan hutan jati yang berbaris rapi di sebelah kiri dan kanan jalan. Apalagi ditambah dengan tumpukan batu kapur disekitarnya. Di sepanjang jalan, pemandangan bukit yang menjulang tinggi akan menambah kealamian lingkungan wisata yang satu ini, apalagi bukit tersebut dijadikan sebagai ladang berkebun bagi petani setempat.
Biaya retribusi untuk masuk ke wisata Danau Napabale pun sangat terjangkau, untuk motor Rp 5.000 per unit dan mobil Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per unit, ditambah dengan biaya parkir masing-masing Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Sedangkan untuk biaya sewa kapal penyebrangan ke Pantai Pasir Putih pulang pergi hanya Rp 50.000.
Meski memiliki keindahan alam yang membuat setiap pengunjung berdecak kagum, Danau Napabale saat ini masih kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Muna. Terbukti, akses jalan ke lokasi ini masih kurang baik meskipun sudah teraspal. (B)
