ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Kepala Biro Perencanaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Samsul Widodo mengatakan tahun 2017 mendatang dana 60 trilyun akan masuk ke desa-desa di seluruh Indonesia .
Dana tersebut akan digunakan untuk membangun desa sebagai bentuk dari realisasi program nawacita Pemerintah.
“60 trilyun pada tahun 2017 masuk ke desa-desa. Kalau Gubernurnya tidak turun tangan, Bupatinya tidak turun tangan, Camat malah mintain uang ya tidak akan jadi,” tegas Samsul Widodo dalam paparannya di seminar yang bertajuk ” Sinergi Koperasi dan Badan Usaha Milik Desa” di Auditorium Adhyana Gd Wisma Antara Jl. Merdeka Selatan 17 Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Samsul mengungkapkan bahwa butuh pendampingan bukan hanya pemerintah pusat melainkan juga pemerintah daerah dan pemerintah setempat.
“PR berikutnya adalah bagaimana uang itu dikawal untuk digunakan dengan baik,” jelas pria yang akrab disapa Dodo ini.
Kemendes PDTT dalam hal ini juga mendorong terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat desa. Saat ini telah tersebar sekitar 12.000 BUMDes yang terbentuk dari total desa 74. 954 desa yang ada di seluruh Indonesia.
Kabiro Perencanaan Kemendes PDTT ini menegaskan bahwa dibutuhkan peran pemimpin desa untuk berperan aktif memanfaatkan peluang-peluang yang diberikan pemerintah pusat.
“BUMDes itu kami dorong untuk terbentuk, tapi itu jika mereka punya potensi, tetapi juga tidak bisa serta merta harus dibentuk,” tegas Dodo.
Meskipun Dodo belum bisa menyampaikan secara pasti nilai dana desa untuk wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), namun dana yang akan digulirkan cukup besar. “Rata-rata sih anggaranya sekitar 700-800 juta per desa,” tutupnya. (B)
Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Tahir Ose