Yuk, Kenali Tanda-tanda Kanker Payudara Sejak Dini

Yuk, Kenali Tanda-tanda Kanker Payudara Sejak Dini
SOSIALISASI - Dosen D-III Keperawatan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Yuhana bersama Yodang dan Nuridah melakukan sosialisasi cara mengenali tanda-tanda hingga pencegahan kanker payudara kepada kelompok masyarakat di Kabupaten Kolaka. (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KOLAKAKanker payudara merupakan salah satu penyakit paling mematikan bagi perempuan. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda adanya kanker payudara di dalam tubuh sejak dini sangat penting dilakukan.

Dosen D-3 Keperawatan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Yuhana mengatakan, kanker payudara bisa dikenali sejak dini bila mengalami tanda-tanda seperti rasa nyeri pada payudara baik sisi kiri maupun kanan.

Kemudian, rasa seperti tertusuk, memerah, puting sakit dan keluar cairan, serta terasa ada benjolan, juga perubahan bentuk pada payudara. Selain itu, biasanya terjadi pembesaran kelenjar yang berujung infeksi. Kata dia, gejala ini bisa diketahui jika secara rutin mengecek sendiri kondisi tubuh.

“Kalau merasa mengalami tanda-tanda tersebut, kita bisa memastikan dengan melakukan pengecekan di puskesmas atau rumah sakit. Jangan sudah parah baru ke rumah sakit atau dokter,” ujarnya ditemui di kampus Akper USN Kolaka, Senin (5/8/2019).

Baca Juga : Lakukan Hal Ini Jika Anda Ingin Gigi Putih dan Bersih

Seperti diketahui, kanker payudara adalah tumor ganas yang terbentuk di jaringan payudara yang biasanya dialami oleh perempuan. Tetapi bisa juga terjadi pada laki-laki, meskipun angka kemungkinan terjadinya sangat kecil sekali.

Yuhana menjelaskan faktor penyebab terjadinya kanker payudara ini bisa oleh gaya hidup, faktor genetik, dan faktor lingkungan. Sebut saja, masih banyak masyarakat saat ini yang sudah tidak memperhatikan asupan gizi makanan dan pola makannya.

Mereka asal makan saja tanpa mengetahui kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Mengonsumsi mie instan dan telur setiap hari, makanan cepat saji, dan lainnya. Selain tidak baik untuk kondisi tubuh sendiri, kebiasaan mengonsumsi makanan seperti itu juga berdampak bagi bayi (bila mengandung).

Baca Juga : Jaga Keutuhan Gigi dengan Rutin Bersihkan Karang Gigi

Selain itu, faktor lingkungan seperti polusi udara yang bersumber dari asap rokok. Tanpa disadari, asap rokok lebih sangat memberikan dampak bahaya bagi mereka yang tidak merokok dibandingkan dengan perokok aktif.

“Termasuk faktor gen, kita harus mencari tahu riwayat penyakit di dalam anggota keluarga. Sebab, penyakit seperti ini terjadi secara turun temurun,” paparnya.

Meski belum terdapat data riil terkait penderita kanker payudara di Kabupaten Kolaka, namun dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini sering didapati sejumlah kasus kanker payudara.

Untuk itu, melalui berbagai kesempatan bersama dosen D-3 Keperawatan lainnya, Yodang dan Nuridah, mereka gencar melakukan sosialisasi cara mengenali tanda-tanda hingga pencegahan kanker payudara kepada kelompok masyarakat di Kabupaten Kolaka.

Baca Juga : Mengungkap Penyebab Penyakit Jantung di Usia Muda

Hal tersebut guna menekan angka pertumbuhan penderita kanker payudara di Bumi Mekongga. Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat tersebut dilakukan belum lama ini di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka.

Ketiganya melakukan sosialisasi didukung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan Penjamin Mutu Pendidikan (LP2M-PMP) USN Kolaka. Selain sosialisasi, ketiga dosen D-3 Keperawatan USN Kolaka ini juga membagikan buku kepada para kader kesehatan dan masyarakat.

Buku tersebut berisi pencegahan sekaligus cara melakukan deteksi dini pemeriksaaan payudara sendiri. Dengan harapan informasi tersebut bisa tersebar ke seluruh masyarakat di Kabupaten Kolaka.

“Ini juga salah satu bentuk dukungan kami kepada pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat Bumi Mekongga menjadi sehat,” pungkasnya. (a)

 


Kontributor: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati