4 Tahun Ali Mazi-Lukman, Bagaimana Nasib 3 Proyek Strategisnya?

4 Tahun Ali Mazi-Lukman, Bagaimana Nasib 3 Proyek Strategisnya?
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara seremonial ekspose 4 tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Ali Mazi-Lukman Abunawas (Aman) di salah satu hotel Kendari pada Senin (5/9/2022).(Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menggelar ekspose 4 tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Ali Mazi-Lukman Abunawas (Aman) di salah satu hotel Kendari pada Senin (5/9/2022). Lantas bagaimana dengan nasib 3 proyek strategisnya?

Dalam masa kepemimpinan “Aman”, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra mencanangkan 3 proyek strategis sebagai mega proyek Ali Mazi, di antaranya ialah pembangunan jalan Kendari-Toronipa dengan panjang 14,6 km, gedung perpustakaan modern sebanyak 7 lantai serta gedung Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo sebanyak 17 lantai.

Pembangunan jalan wisata Kendari-Toronipa telah dimulai sejak September 2019 dan hingga kini telah melewati 2 tahap pembangunan. Tahap pertama menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019 dengan nilai kontrak Rp144 miliar untuk 3,4 kilometer.

Sementara untuk tahap kedua menggunakan sumber anggaran pinjaman dari di PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar Rp765 miliar untuk panjang jalan 11,145 kilometer. Meskipun telah menghabiskan anggaran kurang lebih Rp909 miliar, jalanan tersebut hingga kini belum dinyatakan rampung.

Selanjutnya, perpustakaan modern yang pembangunannya dimulai pada Agustus 2019 dengan anggaran tahap satu sebesar Rp20 miliar menggunakan APBD, dan tahap dua untuk pengerjaan 3 lantai menelan anggaran sekitar Rp70 miliar serta pengerjaan interior sebesar Rp2,4 miliar yang bersumber dari APBD. Saat ini pun, gedung tersebut belum dinyatakan rampung dan belum diresmikan.

Untuk Rumah Sakit (RS) Jantung, Pembuluh Darah dan otak Oputa Yi Koo yang dimulai sejak Agustus 2019, saat ini belum dinyatakan rampung. Pembangunan rumah sakit tersebut telah melalui dua tahapan, tahapan pertama menggunakan APBD 2019 senilai Rp95 miliar dengan target pengerjaan pembangunan sampai 4 lantai dari total 17 lantai. Tahap kedua menggunakan dana pinjaman dari PT SMI Persero senilai Rp388 miliar yang terdiri dari Rp325 miliar untuk konstruksi bangunan RS Khusus Jantung dan Pembuluh Darah tahap II serta Rp63 miliar untuk pengadaan alat kesehatan.

Merespon hal tersebut, Gubernur Ali Mazi dalam ekspose 4 tahun Kepemimpinan “Aman” menyatakan bahwa pembangunan jalan Kendari menuju kawasan wisata Toronipa tersebut sudah mencapai 90 persen. Sementara pembangunan gedung perpustakaan modern telah rampung, tinggal menunggu peresmian.

Selain itu, pembangunan gedung Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo sebanyak 17 lantai kini sudah mencapai 80 persen dan sedang dalam proses perampungan.

“Diharapkan 3 mega proyek tersebut rampung akhir tahun ini, agar memasuki tahun 2023 sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Ali Mazi.

Terlepas dari itu, di sisa jabatan mereka, kini Pemprov Sultra per tanggal 2 September 2022, telah melaksanakan ground breaking pembangunan gedung baru Kantor Gubernur Sultra tahap satu yang menelan anggaran Rp27 miliar untuk pembangunan fondasi dan tiang pancang.

Sebanyak 22 lantai plus menara yang diperkirakan akan menggunakan anggaran sebesar Rp400 miliar tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas modern yang diharapkan dapat memberi kenyamanan, lebih efektif, efisien dan tersentral, guna meningkatkan kinerja aparatur pemerintah daerah. Kata dia, kelak gedung tersebut menjadi pusat aktivitas pemerintahan Sultra. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini