8 Tips Mencegah Penyakit Diabetes

8 Tips Mencegah Penyakit Diabetes
HARI DIABETES - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Sony Wibisono Mudjanarko saat memberikan materi tentang penyakit diabetes kepada sejuah dokter yang ada di Sultra. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Diabetes merupakan penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.

Zonasultra.com merangkum 8 tips untuk mencegah penyakit diabetes:

1. Pengaturan berat badan

Kelebihan lemak tubuh, terutama jika disimpan di sekitar perut, dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap hormon insulin. Ini dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Sekitar 90-95% persen penderita diabetes di dunia menderita diabetes tipe ini.

2. Berolahraga secara teratur

Mengolah fisik secara rutin dapat mengontrol kadar gula darah yang juga dapat memperbaiki tekanan darah dan kadar kolesterol.

3. Konsumsi makanan yang seimbang dan sehat

Kurangi jumlah makanan berlemak, terutama lemak jenuh dan trans. Makan lebih banyak buah, sayuran, dan makanan berserat tinggi serta kurangi asupan garam. Makanan siap saji merupakan makanan yang mengandung kadar garam, gula, dan lemak yang tinggi.

4. Batasi asupan alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida.

5. Berhenti merokok

Perokok memiliki potensi dua kali lebih besar menderita diabetes dibanding yang tidak merokok.

6. Pengontrolan tekanan darah

Dilakukan dengan olahraga teratur, diet seimbang dan dengan menjaga berat badan yang sehat. Dalam beberapa kasus diperlukan obat untuk mengontrol tekanan darah.

7. Kurangi risiko penyakit jantung

Diabetes dan penyakit kardiovaskular memiliki banyak faktor risiko yang umum, termasuk obesitas dan aktivitas fisik.

8. Temui dokter untuk pemeriksaan rutin dan konsultasikan obat-obat yang diminum kepada Apoteker.

Seiring bertambahnya usia, ada baiknya untuk memeriksa kadar glukosa darah, tekanan darah, dan kolesterol darah secara teratur. Penggunaan obat-obatan dalam jangka waktu lama harus dikonsultasikan kepada apoteker sebagai ahli obat.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Diabetes Indonesia (PB Persadia) Sultra dr. Haerul Aswar mengatakan, berdasarkan hasil penelitian terkait penyakit diabetes didapatkan jika saat ini pun terjadi pergeseran umur penderita diabetes. Dari umur di atas 40 tahun sekarang sudah bisa menimpa kaum muda yang umur di bawah 30 tahun.

(Baca Juga : Cegah Diabetes, Masyarakat Sultra Diimbau Ubah Gaya Hidup)

Salah satu faktor penyebabnya adalah perubahan gaya hidup, misalnya saat ini kaum muda lebih menyukai jenis makanan cepat saji atau junk food, kemudian kurang melakukan aktivitas fisik atau kurang bergerak.

“Data terakhir itu, dari 100 orang dewasa 5 diantaranya berpotensi untuk menderita diabetes,” kata dosen Fakultas Kedokteran UHO ini saat peringatan Hari Diabetes Dunia di Kendari, Sabtu (17/11/2018).

“Yang terpenting adalah, masyarakat harus mulai merubah gaya hidup saat ini terutama bagi mereka yang beresiko terkena diabetes,” tambahnya. (*/b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati