ZONASULTRA.COM, KENDARI – Untuk dapat menggulirkan beras sesuai standar kepada keluarga penerima manfaat beras sejahtera (rastra), Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan perawatan terhadap beras yang ada di gudang Bulog.
Kepala Divisi Regional (Divre) Perum Bulog Sultra La Ode Amijaya Kamaluddin mengatakan, perawatan beras dilakukan dengan cara fungigasi dan teknik sprying. Dengan cara memasukan zat fumigan ke dalam tumpukan beras.
“Beras 3 sampai 4 bulan sudah pasti ada perubahan. Kita lakukan dengan teknik spraying dan fungigasi,” jelasnya saat ditemui di Kantor Bulog Sultra, beberapa hari lalu.
Sehingga, dengan cara itu rastra yang nantinya akan dibagikan bebas kutu dan mikroorganisme lainnya. Namun, ketika beras yang telah digulirkan kepada penerima manfaat ditemukan berkutu, maka Bulog menjamin mengganti beras tersebut dengan beras baru yang layak untuk dikonsumsi. Agar masyarakat penerima manfaat bansos rastra tetap menerima beras yang sesuai standar.
Menurutnya, beras yang dimiliki di gudang Bulog sudah bagus dan kualitasnya sudah memenuhi standar Bulog. Sebab, pihaknya kini mementingkan dan memperdulikan kualitas beras yang akan disalurkan kepada masyarakat pra sejahtera.
“Kalau pun ada yang berkutu sebenarnya itu kan siklus yah. Jadi kita tidak akan menyalurkan itu. Kalaupun ada itu kita akan ganti,” terangnya.
Selain itu, pada dasarnya gudang sudah memenuhi standar penyimpanan beras (Bulog). Bulog pun terus meningkatkan standarisasi gudang dengan memenuhi International Organization for Standardization (ISO) 9.000.
“Dengan begitu, mutu beras yang disimpan di gudang itu akan tetap terjaga. Itu kita uji coba di tiga gudang di Kendari, Baubau, dan Kolaka,” tutupnya. (B)