Bulog Baubau Mulai Salurkan Bansos Rastra Bulan Mei

Kantor Bulog Sultra
Bulog Sultra

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Divre) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) beras sejahtera (rastra) periode Mei 2018 kepada keluarga penerima manfaat.

Kepala Perum Bulog Sub Divre Baubau La Rahibun mengatakan, penyaluran terakhir dilakukan pada April 2018. Pihaknya saat ini mulai lagi menyalurkan untuk periode Mei. Namun, belum tersalurkan seluruhnya, baru di Kota Baubau saja.

“Baru datang bantuannya dari pusat kemarin untuk penyaluran alokasi Mei. Kita juga akan segera salurkan di tiga kabupaten, agar masyarakat bisa menikmati bantuan tersebut,” jelasnya saat dihubungi Zonasultra.com, Sabtu (19/5/2018).

BACA JUGA :  Kembangkan SDM, PT VDNI Morosi Berangkatkan 46 Karyawanya Ke Cina

La Rahibun menambahkan, Bulog Sub Divre Baubau sendiri menyalurkan bantuan sosial rastra di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Buton, Buton Selatan, dan Buton Tengah, termasuk Kota Baubau.

Bantuan yang disalurkan pun masih berupa beras gratis bagi keluarga penerima manfaat bansos sebanyak 10 kilogram per kepala keluarga.

(Baca Juga : Gulirkan Beras Sesuai Standar, Begini Cara Bulog Rawat Rastra)

“Pada Mei ini, sudah ada SPP untuk penyaluran bansos di tiga kabupaten dan satu kota. Tapi kami baru mulai di Kota Baubau sudah sejak tiga hari lalu,” tambahnya.

Sementara, terkait penerima bantuan di 10 desa di Pasarwajo, Kabupaten Buton yang mengembalikan bansos karena dinilai tidak layak konsumsi, pada 12 April 2018 lalu, La Rahibun mengungkapkan jika pihaknya telah mengganti dengan beras yang baru.

BACA JUGA :  YES Sultra Bantu Wujudkan Wirausaha Muda yang Kreatif dan Inovatif

Ia menegaskan jika beras yang dikembalikan, digantikan pada hari itu juga oleh Bulog Baubau. Menurutnya, penerima manfaat bansos sudah menggunakan beras tersebut. Mereka pun sekarang tinggal menunggu untuk penyaluran bansos rastra di Mei 2018.

“Tidak bermalam itu, langsung digantikan. Dan alhamdulillah sampai saat ini tidak ada lagi keluhan bahwa beras itu mau di kembalikan lagi,” ujarnya. (B)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini