ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Akses jalan menuju Pelabuhan Laronaha, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) lumpuh akibat jalan penghubung satu-satunya ke tempat itu terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Sugeng (34), warga Andowia mengatakan, banjir mulai merambat desa itu sejak 3 hari lalu. Kondisi semakin diperparah dengan meluapnya Sungai Lasolo.
“Sudah tidak bisa dilalui kendaraan, harus pakai kapal bodi. Itu jalan menuju pelabuhan penyeberangan kelapa sawit. Sekitar 200 meter panjangnya itu jalan yang banjir,” kata Sugeng, Rabu (23/5/2018).
(Berita Terkait : BMKG: Konut Dilanda Hujan Esktrim)
Dia menambahkan, puluhan rumah di kawasan itu juga mulai dimasuki air hingga membuat warga setempat mengevakuasi barang ke tempat yang lebih aman.
“Kita terganggu juga jangan sampai air semakin naik,” katanya.
Sementara kondisi arus lalu lintas di wilayah Banggarema, Andowia juga lumpuh akibat tanah gunung yang berada di sisi kiri jalan longsor hingga menutupi seluruh badan jalan. Longsor diperkirakan terjadi pada malam hari.
(Berita Terkait : 2.300 Orang Warga Oheo Konut Jadi Korban Banjir)
Tak hanya tanah, pohon-pohon yang berada di tebing juga ambruk masuk ke sisi jalan. Peristiwa itu diduga kuat karena hujan yang terus turun membuat tanah di area pegunungan menjadi lembek dan tak bisa menahan beban pohon.
Insiden itu membuat arus lintas lumpuh lantaran tak ada celah untuk melintasi jalan poros trans Sulawesi satu-satunya yang menghubungan ke ibu kota Wanggudu itu. (B)