ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Pasca dilantik oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman, KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan kinerja sebagai penyelenggara pemilu. Salah satu komisioner KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir akan segera melakukan konsolidasi bersama rekan-rekannya yakni Iwan Rompo Banne, Ade Suriani, Muh Nato Al Haq dan Al Munardin.
Beberapa kinerja yang akan dilakukan diantaranya tahapan pemilu nasional untuk pencalonan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
“Kita verifikasi dukungan secara faktual yang sudah berproses nanti tanggal 29 Mei. Oleh sebab itu kita sudah harus ada di daerah untuk memfinalisasi hasil verifikasi faktual DPD,” kata La Ode Abdul Natsir saat ditemui usai pelantikan di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018).
(Berita Terkait : KPU Sultra Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketua KPU RI)
Sementara untuk Pilkada sudah memasuki tahapan kampanye iklan elektronik dan kampanye media.
“Itu berlangsung 10 hingga 23 Juni, yang proses untuk pembuatan materinya sekarang sudah kami kerjasamakan dengan pihak paslon melalui LO,” lanjut komisoner KPU yang akrab disapa Ojo ini.
Komisioner lainnya, Al Munardin menekankan teknis-teknis pemilihan Gubernur Sultra yang akan dihelat 27 Juni mendatang agar berjalan lancar.
“Tentu hal-hal yang bersifat dengan tahapan yang paling penting adalah bagaimana memastikan logistik kita. Logistik kita di Sultra dengan mempersiapkan bagaimana kesiapan kawan-kawan di kabupaten/kota dalam rangka menerima untuk menyalurkan logistik ke depan,” terangnya.
Selain itu, anggota KPU Sultra yang baru ini dihadapkan situasi 15 kabupaten/kota yang masa jabatan KPU-nya akan berakhir sehari sebelum pemungutan suara.
“Tentu KPU provinsi sebagai pengendali kabupaten akan berpikir dan bekerja semaksimal mungkin dengan kawan-kawan penyelenggara yang lain termasuk sekretariat,” imbuhnya.
Usai dilantik seluruh komisioner KPU yang baru langsung menjalani pembekalan di Jakarta hingga beberapa hari ke depan. (B)
