ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Pandjaitan mengungkapkan bahwa pihaknya membuka kemungkinan pemeriksaan terhadap calon wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Sjafei Kahar pasca penetapan tersangka kepasa bupati Buton Selatan (Busel) Agus Feisal Hidayat.
Sjafei adalah ayah kandung dari bupati Buton Selatan. Barang bukti uang senilai Rp409 juta diamankan KPK bersamaan dengan alat kampanye pemilihan Gubernur Sultra salah satu pasangan calon yang ditemukan di rumah salah satu konsultan politik.
(Baca Juga : KPK Tetapkan Bupati Busel Sebagai Tersangka Suap Proyek Rujab)
“Bisa saja diperiksa, tergantung dari perkembangan penyidik sepanjang ditemukan bukti-bukti,” ujar Basaria Panjaitan di Gedung KPK pada Kamis malam (24/5/2018).
“Terkait suap yang melibatkan bupati tapi memang pada saat dilakukan penangkapan ada di tempatnya salah satu konsultan tersebut,” imbuh Basaria.
Sementara itu, Sjafei Kahar menyambangi gedung KPK untuk melihat anaknya. Pantauan awak Zonasultra, hingga pukup 22.30 Wib Sjafei Kahar masib berada di lobby.
(Baca Juga : Ini Kronologi OTT Bupati Busel, Ada Sandi Kori Dua Retong)
Saat memasuki gedung lembaga anti rasuah tersebut Sjafei irit bicara.
“Enggak tahu, engga tahu,” kata pasangan Rusda Mahmud ini. Ia sempat mengatakan tujuannya datang tersebut untuk menjenguk anakny6a yang masih menjalani pemeriksaan intensif.
“Prihatin, menjenguk saja,” tutupnya. (B)
