ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Rudi Richardo mengatakan arus penumpang sampai saat ini masih dalam kondisi normal.
“Saat ini penumpang penerbangan masih dalam kondisi terkendali,” ujarnya saat ditemui di Auditorium Bandar Udara Haluoleo Kendari, Jumat (25/5/2018).
Sehingga, maskapai penerbangan belum melakukan penambahan extra flight. Jika demand atau permintaan meningkat, pihaknya akan menghubungi maskapai untuk menambah frekuensi penerbangan.
Menurutnya, dua pekan sebelum hari raya lebaran, penambahan extra flight seharusnya sudah tersedia. Hanya saja, pengajuan penambahan berdasarkan laporan maskapai penerbangan belum mendapat respon dari manajemen kantor pusat.
“Keterbatasannya mungkin airlines lebih dominan di penerbangan jarak pendek sehingga income lebih banyak, dibandingkan kita yang jarak panjang. Kita, demand sudah 80-90 persen. Jadi sudah penuh terus,” tambahnya.
Sementara, General Manager PT Garuda Indonesia Airlines Branch Kendari Karyadi mengatakan tahun ini usulan extra flight sudah dilayangkan ke kantor pusat. Namun karena ada keterbatasan, hingga saat ini belum ada persetujuan dari kantor pusat terkait penambahan tersebut.
Pasalnya, pada 2017, pihaknya telah membantu kelancaran transportasi udara guna mengantisipasi lonjakan penumpang. Tetapi, setelah maskapai plat merah ini melakukan evaluasi, penumpang sudah cukup dengan flight reguler yang ada.
“Kita evaluasi ternyata periode kepulangan sudah cukup dengan flight reguler yang ada,” sebutnya.
Kendati demikian, apabila terjadi lonjakan pada H-4 sebelum lebaran dan H+2 setelah lebaran, manajemen Garuda Indonesia akan berupaya merealisasikan extra flight tersebut.
Demikian pula, dengan maskapai penerbangan lainnya yang belum menyediakan extra flight. Namun, jika memang terjadi lonjakan semua airlines siap mengupayakan penambahan extra flight. (B)
