
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Panjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Teguh Setyabudi didesak agar tak melakukan mutasi pejabat di jajaran pemerintah provinsi.
Desakan itu dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Mereka melakukan aksi demo di gerbang Kantor Gubernur, Kamis (31/5/2018).
Koordinator Aksi Musrivin mengatakan Sultra sedang menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada Juni 2018 mendatang. Kebijakan mutasi dikhawatirkan dapat menimbulkan konflk horizontal di mayarakat.
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 tahun 2008 dinyatakan bahwa dilarang melakukan mutasi pejabat.
“Motif dari mutasi jabatan itu perlu dijelaskan. Kami secara kelembagaan menolak mutasi yang akan dilakukan Pj gubernur,” kata Musrivin.
Para mahasiswa itu ditemui oleh Kepala Dinas Infokom Sultra Kusnadi. Aspirasi para mahasiswa akan disampaikan ke Pj Gubernur.
“Memang benar akan ada mutasi. Itu sedang diusulkan ke Kemendagri. Tindak lanjutnya usulan mutasi itu sedang dikaji Kemendagri,” kata Kusnadi. (B)