ZONASULTRA.COM, LABUNGKARI – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan penandatanganan naskah kerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) di Gedung S lantai 2 BIG, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Bupati Buton Tengah Samahuddin mengatakan, di era modernisasi seperti sekarang ini membutuhkan partisipasi banyak pihak, baik itu dari akademisi, pengusaha, swasta, maupun masyarakat itu sendiri, sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan pembangunan suatu daerah ditentukan oleh banyak faktor. Oleh sebab itu, ia berkeyakinan perlu dilaksanakan kerja sama dalam setiap pelaksanaan pembangunan.
“Penandatangan naskah kerja sama ini untuk pengumpulan database yang berkaitan kepentingan kewilayahan suatu daerah yang perlu dikelola dengan baik,” jelas Samahuddin melalui layanan WhatsApp, Jumat (1/6/2018).
Dia melanjutkan, Kabupaten Buton Tengah merupakan daerah otonom baru. Jadi harus memiliki peta wilayah sebagai acuan pemerintah dalam pembangunan daerah, tingkat produktifitas dan semua yang berkaitan dengan kelangsungan pembangunan daerah.
(Baca Juga : Pemkab Buteng Serahkan 9 Raperda ke DPRD)
“Kabupaten Buton Tengah memiliki posisi strategis, yang terletak di jazirah tengah Pulau Muna, yang dapat diakses dengan mudah melalui beberapa kabupaten di sekitarnya, misalnya Kota Baubau, Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat, dan Kabupaten Bombana. Jadi saya sangat berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Sebagai pemerintah dan daerah baru, tentu momentum ini nantinya akan lebih membantu dalam menjaga dan mempertegas setiap informasi batas dan letak geografi,“ tutupnya.
Badan Informasi Geospasial (BIG) sebelumnya bernama Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) adalah lembaga nonkementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan pemerintahan di bidang informasi geospasial. (B)