ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyarankan pemerintah setempat segera mempelajari dan memperbaiki catatan rekomendasi yang diberikan BPK agar kembali memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk kali ketiga.
Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo menjelaskan bahwa predikat WTP yang diberikan BPK tidak lantas menjadikan suatu daerah itu menjadi daerah dengan pengelolaan aset dan laporan keuangan yang sempurna.
Menurut Ketua DPD II Partai Golkar ini, untuk predikat WTP terdapat standar dan kebijaksanaan yang diberikan oleh BPK. Hal inilah yang diberikan BPK kepada sejumlah daerah selama ini.
“Ada catatan-catatan yang direkomendasikan oleh BPK kali ini. Inilah yang akan segera kita dorong agar ke depan hal ini dapat segera terselesaikan karena tentu kita semua ingin opini WTP ini dapat kita capai terus menerus,” ungkap Irham saat ditemui, Minggu (3/6/2018).
Terkait rekomendasi perbaikan BPK, Irham mengaku belum mengetahui secara rinci apa saja yang perlu diperbaiki oleh pemda setempat. Pasalnya dirinya baru saja menerima catatan tersebut.
(Baca Juga : 9 Pemda di Sultra Raih Opini WTP dari BPK)
“Jadi begini, semakin sering kita meraih WTP akan semakin berat tugas kita. Karena daerah yang sudah pernah, tahun berikutnya konteks pemeriksaanya akan berbeda dengan yang belum pernah meraih WTP. Kita sudah dua kali, tentu untuk meraih WTP yang ketiga pasti akan penuh dengan tantangan, karena akan semakin banyak ruang yang akan dimasuki oleh BPK dalam melakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Meski begitu, Irham mengatakan DPRD setempat sangat mengapresiasi capaian Pemda Konsel atas raihan WTP yang kedua ini. Dengan capain tersebut Konsel kembali diberi reward oleh BPK untuk menambah anggaran dalam pembangunan daerah.
Sementara Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengakui bahwa catatan yang paling utama atas rekomendasi BPK untuk segera diperbaiki salah satunya terkait aset.
“Kita masih ada masalah terutama masalah aset, misalnya sekolah-sekolah belum tersertifikat semua, puskesmas juga belum semua ada sertifikatnya, soal tanahnya yaa. Jadi ini merupakan pekerjaan besar, anggaranya juga besar, jadi kita harus bertahap,” ujar Surunuddin.
Mantan anggota DPRD Sultra ini mengaku tetap optimis dan berjanji akan bekerja keras lagi meraih WTP untuk kali ketiga. (B)