ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Masyarakat pengguna kendaraan yang hendak masuk Kota Kendari atau Konawe Utara dengan melalui jalur “Neraka” di Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), dapat bernapas lega.
Pasalnya, saat ini jalan yang menakutkan bagi pengguna kendaraan roda dua maupun empat itu dalam proses pekerjaan oleh PT KBS selaku kontraktor pelaksana dengan bekerjasama dengan PT Thirta Dhea.
Direktur PT KBS Muh Rusli yang dikonfirmasi mengatakan, proses pekerjaan dilakukan untuk memperlancar proses arus mudik jelang lebaran baik yang ingin menuju Konawe Utara maupun Kota Kendari dapat lancar dan tanpa kendala.
“Untuk sementara semua jalur mulai dari Pohara sampai Desa Paku Jaya yang dianggap rawan itu kami tangani semuanya dan itu langsung di sertu,” kata Rusli, Kamis (7/6/2018).
Menurut Rusli, untuk jalur “Neraka” sendiri diprediksi akan selesai dikerjakan selama empat hari, dan langsung dihamparkan material pasir dan batu (Sertu).
“Masyarakat tidak perlu khawatir sekarang lewat jalan ini, karena kami siapkan peralatan alat berat dibeberapa titik rawan,” ujarnya.
(Baca Juga : Jalan Rusak Parah, Konut Terancam Terisolir)
Dia optimis, masyarakat pengguna jalan yang hendak ke Konut atau Kota Kendari tidak akan mengalamu hambatan berarti dijalan. Sehingga arus mudik kali ini diharapkan akan lancar.
“Arus mudik Insya Allah saya jamin tidak terkendala lagi karena kami gunakan berapa alat pemadat material pebutiran langsung,” tukasnya.
Ditempat terpisah Wawan, pengguna kendaraan roda dua asal Kecamatan Lasolo Konut ini bersyukur karena jalur yang dikenal “Neraka” itu sudah mulai dikerjakan.
“Alhamdulillah, kemarin saya lewat dari Kendari jalannya sudah mulai dikerja dan sudah bisa dilalui,” kata Wawan.
Untuk diketahui, jalur penghubung Konawe Utara dan Kota Kendari atau Sultra dan Sulawesi Tengah (Sulteng) itu mulai dikerjakan sejak akhir tahun 2015. (B)
