ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Iriyanto menghimbau komponen masyarakat untuk membantu terwujudnya Pilkada 2018 yang damai dan kondusif.
Secara khusus Iriyanto meminta pasangan calon kepala daerah, tim sukses, serta pendukung calon untuk tidak mengerahkan massa selama momen Pilkada yakni pemilihan gubernur, pemilihan bupati Konawe, pemilihan bupati Kolaka, dan pemiihan walikota Baubau.
“Jangan melakukan pengerahan massa yang akan mengganggu situasi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Tempuh jalur hukum apabila ada ketidakpuasan dalam proses demokrasi Pilkada 2018,” kata Iriyanto melalui pers rilis yang diterima zonasultra.id, Jumat (22/6/2018).
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt mengatakan himbauan untuk tidak ada pengerahan massa terutama pada hari pemungutan suara 27 Juni 2018. Pengerahan massa dikhawatirkan mengganggu proses rekapitulasi suara.
“Proses rekapitulasi akan berlangsung setelah pemungutan suara. Pengerahan massa dapat menjadi potensi gangguan terhadap rangkaian giat rekapitulasi,” ujar Harry melalui pesan WhatsApp.
Seperti diketahui selain menggelar pemilihan gubernur pada 27 Juni mendatang, Sulawesi Tenggara juga menggelar pilkada untuk pemilihan bupati di tiga wilayah yakni Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe dan Kota Baubau. (B)
