ZONASULTRA.COM, RAHA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan mulai 1 Januari 2019 mendatang, seluruh penduduk di daerah itu sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Muna La Ode Rimbasua menjelaskan, JKN-KIS merupakan bagian dari upaya pemerintahan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Selain itu, JKN-KIS merupakan bagian dari Nawacita Program Pembangunan Nasional.
“Jadi seluruh penduduk wajib memiliki jaminan kesehatan. Dan pengurusannya ini gratis tanpa di pungut biaya,” kata La Ode Rimbasua, Minggu (24/6/2018).
Dia menjelaskan, pengurusan jaminan ini bisa langsung dilakukan ke kantir Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk dibuatkan kartu KIS. Lanjut dia, peruntukan kartu JKN-KIS ini bisa bagi orang mampu dan yang kurang mampu, namun masuk kategori kelas kelas tiga saja.
“Yang gratis ini khusus kelas tiga saja. Kalau mau pilih kelas yang lebih tinggi, katakan saja VIP atau kelas satu, itu harus mandiri,” tuturnya.
Dia meminta semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di daerah itu termasuk pemerintah kecamatan, lurah dan desa harus mendaftarkan warganya untuk mendapatkan jaminan kesehatan akhir tahun ini. Sehingga tahun depan, semua penduduk di Muna sudah memiliki Jaminan Kesehatan.
“Tahun 2018 ini, semua harus terdaftar dan ini wajib hukumnya menjadi peserta KIS,” katanya.
Selain JKN KIS, pihaknya juga menyiapkan imunisasi Numbela atau Sarampa, dengan target bayi umur sembilan bulan hingga anak usia 15 tahun. Selanjutnya, pihaknya mencanangkan program eliminasi TB atau pembasmian penyakit TBC.
“Jadi kalau kita dapati orang yang menderita penyakit TBC, kita akan obati sampai tuntas. Karena sampai tahun 2025, penyakit TBC di Indonesia sudah bebas,” jelasnya. (B)
Reporter : Kasman
Editor : Abdul Saban
