ZONASULTRA.COM, KENDARI – Harga bahan bangunan semen di Kota Kendari selama sepekan terakhir bulan ini menunjukkan harga yang fluktuasi. Hal ini seiring dengan kebutuhan masyarakat Kota Kendari akan jenis bahan bangunan ini.
Kepala Bidang Logistik Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Yusri mengatakan, satu minggu ini harga semen di ibukota Sulawesi Tenggara ini tidak menentu. Sebab, harganya tergantung dari pasokan dari daerah produsen ke konsumen.
Artinya, ungkap Yusri, jika hari ini harga jualnya antara Rp 65 ribu sampai dengan Rp 70 ribu/saknya, maka untuk dua hari kedepannya harganya bisa saja naik Rp 70 ribu sampai dengan 75 ribu/saknya.
“Dari tiga merek semen yang dipasarkan di Kota Kendari, semen tonasa merupakan merk yang paling mahal harganya yakni Rp 70 ribu/saknya,”jelasnya, pada zonasultra.id, Sabtu (30/6/2018).
(Baca Juga : Harga Semen di Kendari Masih Stabil)
Sementara untuk semen merk bosowa dan tiga roda, tuturnya, harganya berada di kisaran Rp 65 ribu sampai dengan 67 ribu. Untuk semen bosowa harganya Rp 67 ribu/saknya sedangkan untuk semen tiga roda Rp 65 ribu/saknya.
Tetapi untuk saat ini lanjutnya, stok semen yang ada di Kota Kendari masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kalaupun ada kelangkaan hal tersebut disebabkan karena keterlambatan pembongkaran di pelabuhan Nusantara Kendari.
“Hujan satu minggu terakhir ini menyebabkan keterlambatan pembongkaran semen dipelabuhan nusantara. Akibatnya ada beberapa toko bahan bangunan di Kota Kendari yang semennya kosong,”tuturnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Kiki