ZONASULTRA.COM, KENDARI – Cuaca buruk yang terjadi beberapa pekan terakhir ini menyebabkan harga Ikan di Kendari, Ibukota Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan. Para nelayan memilih tidak melaut lantaran cuaca yang tidak bersahabat itu.
Kepala Bidang Logistik Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari Yusri mengatakan, kenaikan harga ikan di sejumlah pasar tradisional Kota Kendari dipengaruhi cuaca ekstrim beberapa pekan terakhir ini.
Ia mengungkapkan, harga ikan di beberapa pasar tradisional Kendari menunjukkan kenaikan harga berkisar Rp 10.000 sampai dengan Rp 15.000 per kgnya. Hal ini disebabkan ikan yang masuk di tempat pelelangan ikan tidak sebanyak seperti hari biasanya.
“Akibat cuaca yang ekstrim ini banyak nelayan di Kota Kendari yang tidak melaut. Mereka memilih menunggu cuaca kembali baik untuk melaut,”jelasnya, di ruang kerjanya, Selasa (3/7/2018).
(Baca Juga : Harga Ikan Mahal, Inflasi Sultra Capai 1,06 Persen)
Dituturkannya, harga ikan ini akan segera pulih atau normal jika cuaca membaik dan nelayan kembali melaut. Sebab harga akan kembali normal ketika stok ikan juga mulai banyak.
Sementara itu, salah seorang pedagang ikan, Jamil mengatakan, kenaikan harga dikarenakan pasokan kurang dari pelelangan. Akibatnya harga ikan laut mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
“Terutama ikan laut sangat kurang pasokannya dari lelang. Saat ini kami kadang-kadang hanya menjual ikan air tawar seperti ikan bandeng dan udang tambak,” terangnya. (B)