ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembalap kebanggan Sulawesi Tenggara akan star paling depan di kelas bebek 4 tak 125 cc tune up injeksi seeded (MP2) dalam babak final di sirkuit Bundaran Panua, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (8/7/2018).
Dalam sesi pengambilan waktu (QTT) pembalap yang memperkuat klub Akai Jaya Palu ini berhasil mencatatkan waktu tercepat 00:55.547 detik. Hasil ini membuka peluangnya untuk kembali menjadi juara di kelas MP2.
Namun kehebatan adik kandung pembalap kawakan Sultra Arthur Tuahatu tersebut tidak berlanjut di kelas bebek 4 tak 150 cc tune up injeksi seeded (MP1). Di kelas ini Handy harus star di posisi kelima dalam lomba babak final setelah mencatatkan waktu dalam QTT 00:56.652.
Di kelas ini pembalap Sulawesi Selatan Fahri Sandi akan star paling depan dengan catatan waktu 00:55.148. Sementara di posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Wawan Welo (Jawa Barat) dan Iswandi Muis (Gorontalo) dengan catatan waktu 00:55.213 dan 00:55.359.
Handy Tuahatu kepada zonasultra.id mengatakan, hasil QTT di MP 2 sudah sangat baik. Hanya saja di kelas MP 1 dirinya belum bisa maksimal dalam sesi pengambilan waktu. Namun, Handy akan tetap berupaya tampil maksimal di dua kelas tersebut pada lomba babak final Minggu (8/7/2018).
“Saya tetap optimis untuk lomba besok. Saya menargetkan bisa menjadi juara di dua kelas yang akan saya ikuti besok. Khusus untuk kelas MP1 saya akan star di posisi ke lima dan optimis minimal naik podium,” tuturnya. (B)
