ZONASULTRA.COM, KENDARI – Memasuki semester I tahun 2018, BNI Kendari mencatat realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai 62,33 persen atau Rp44,3 miliar dari target penyaluran tahun 2018 sebesar Rp71 miliar.
Kepala Cabang BNI Kendari Muzakkir mengatakan, sektor perdagangan menjadi penopang utama dari realisasi KUR tersebut, dengan komposisi kredit konsumtif 55 persen dan produktif 45 persen.
Saat ini total nasabah yang mengambil KUR di BNI cabang Kendari 727 orang. Dibandingkan pada periode sebelumnya di tahun yang sama, Muzakkir menjelaskan terjadi peningkatan untuk realisasi KUR.
“Terjadi peningkatan, Alhamdulilah kepercayaan nasabah kepada BNI juga terus meningkat seiring dengan perbaikan dan peningkatan pelayanan kami,” ungkap Muzakkir kepada zonasultra.id di Kendari, Senin (16/7/2018).
Selain mengalami peningkatan, dari segi kepatuhan nasabah yang membayarkan kredit juga baik. Dari 100 persen hanya 2,7 persen debitur yang macet dalam pembayaran.
Muzakkir berharap seluruh debitur dapat menggunakan dana tersebut sebagai tambahan modal usaha, sehingga usaha dapat berkembang lebih baik. Pihaknya pun dalam penentuan calon debitur melakukan proses seleksi berkas sesuai aturan agar penyaluran KUR dapat tepat sasaran.
Dari segi pelayanan kredit, BNI mengedepankan 2K yakni kecepatan dan kepastian. Kecepatan berkaitan dengan seberapa cepat proses pengajuan kredit di BNI sedangkan kepastian berkaitan dengan seberapa cepat hasil pemeriksaan berkas pengajuan, apakah diterima atau ditolak.
“2K ini yang senantiasa kami kedepankan, agar nasabah tidak menunggu lama dan cepat mendapat kepastian, tidak di-PHP,” tukasnya. (B)