ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Tempo Institut akan menggelar workshop story telling di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung selama tiga hari pada Agustus 2018.
Tim Tempo Institut Sherly mengatakan, melalui workshop para pelaku ekonomi kreatif yang tersebar di Sultra akan diajarkan teknik menulis narasi produk lokal.
“Kehadirannya di Kendari akan membagi ilmu tentang story telling. Nantinya, peserta mendapatkan pengetahuan dari narasumber tentang cara menulis narasi produk,” kata Sherly saat pertemuan dengan Komunitas Kendari Kreatif (KK) di salah satu hotel di Kendari, Kamis (19/7/2018).
Salah satu pelaku ekonomi kreatif di Kota Kendari, Hidayat Baftin mengatakan kegiatan workshop ini sangat positif. Dengan ada pelatihan story telling, peserta nantinya bisa membuat narasi produk sendiri.
“Kalau kita searching di Google, masih sangat minim penjelasan produk lokal. Padahal sekarang era digital, di mana orang lebih banyak mencari informasi melalui internet,” kata Hidayat.
Menurutnya, jika semua pelaku ekonomi kreatif di Sultra mampu menarasikan produknya, kemudian mengupload di internet, dapat dipastikan penjualan akan meningkat drastis.
Sebab, dengan melakukan promosi melalui internet, pasti lebih banyak yang tahu. Pelanggan bukan hanya orang lokal, tetapi mencapai mancanegara.
Dayat mencontohkan, produk tenunan Sultra yang motifnya sangat beragam. Misalnya tenunan etnis Tolaki, etnis Buton, etnis Muna, etnis Morunene dan sebagainya.
“Ini yang perlu dinarasikan sehingga ketika orang membeli produk, tahu nilai historis produk yang dibeli,” tutupnya. (B)