Bayi Penderita Hidrosefalus di Konawe Segera Dioperasi

Bayi Penderita Hidrosefalus di Konawe Segera Dioperasi
PENDERITA HIDROSEFALUS - Aqni (1) penderita Hidrosefalus kini mulai mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit. Rencananya Warga Desa Wonuahoa, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe akan segera di bawah berobat ke Makassar. (Dok.Komunitas Konawe Berbagi)

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Aqni, penderita Hidrosefalus akhirnya segera menjalani operasi di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Balita yang berumur satu tahun itu merupakan buah hati dari pasangan Asriadi (23 tahun) dan Erliani (21) Warga Desa Wonuahoa, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bocah malang itu mendapatkan sedikit keringanan, berkat uluran tangan dari sejumlah dermawan, dan akan segera dirujuk ke Kota Makassar untuk operasi.
Pemberian bantuan biaya pengobatan kepada Aqni mengalir dari berbagai komunitas menyusul mencuatnya informasi di media sosial, sehingga para dermawan itu berusaha mendatangi kediaman Aqni dan melihat kondisinya, setelah itu Aqni pun langsung di bawah ke Rumah Sakit Konawe untuk mendapatkan perawatan medis, kemudian langsung dirujuk ke RS Bahteramas.

(Berita Terkait : Perjuangan Balita Penderita Hidrosefalus Menantikan Keajaiban)

Atma, Ketua Komunitas Konawe Berbagi mengaku bersyukur menjadi bagian orang yang meringankan keluarga penderita Hidrosefalus. Kata dia, setelah mengumpulkan dana untuk biaya pengobatan, penderita Hidrosefalus langsung dibawa di Rumah Sakit. Aksi dermawan ini dilakukan untuk meringankan beban orangtua bayi yang tidak memiliki biaya pengobatan anaknya, karena hanya berprofesi sebagai petani.

“Setelah kami antar di RS untuk perawatannya, keluarganya mengaku sedikit terbantu. Tapi kami tetap upayakan untuk kesembuhan adik Aqni dengan berencana membawanya berobat hingga ke Makassar Sulawesi Selatan,” terangnya

Selain membantu masalah biaya pengobatan untuk Aqni, pihaknya juga membantu pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS), sehingga nantinya pada saat berobat ke Makassar bisa sedikit terbantu. “Kita bantu karena keikhlasan kita, dan kita harapkan yang terbaik untuk Aqni, bisa sembuh seperti anak normal seumurannya,” harapnya

Sementara itu, Bagian Humas RS Konawe Diana mengatakan, berkat bantuan dari para dermawan keluarga Aqni sedikit terbantu, karena kondisi Aqni sudah ditangani pihak Rumah Sakit. Dikatakannya rencana pengobatan Aqni ke Makassar masih tertunda dengan alasan KIS-nya belum terbit, sehingga Aqni terpaksa dirujuk ke RS Bahtermas terlebih dahulu.

“Awalnya kita berencana menerbitkan kartu Bahteramas untuk Aqni, namun kartu itu hanya bisa digunakan di wilayah Sultra saja terpaksa tidak jadi. Karena anak ini rencana mau dibawa berobat ke Makassar makanya kartu KIS saja yang sementara di tunggu, setelah terbit akan langsung dibawah berobat di Makassar,” terangnya, Selasa (31/7/2018)

Erliani, ibu sang bayi mengaku bersyukur, karena atas inisiatif para dermawan, anaknya bisa mendapatkan perawatan medis dari Rumah Sakit. Padahal sebelumnya ia dan suaminya tidak memiliki biaya untuk pengobatan buah hati mereka, kondisi ekonomi dan penghasilan yang pas-pasan membuat mereka tak mampu menangung biaya pengobatan.

“Kami hanya petani, penghasilan hanya untuk biaya makan. Mana ada biaya lebih untuk pengobatan. Tapi saya sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan orang-orang ini. Anak saya kini sudah mulai mendapatkan perawatan bahkan rencananya akan di bawah di Makassar, mudah-mudahan kebaikan mereka mendapatkan balasannya dari pencipta,” tuturnya. (B)

 


Reporter : Dedi Finafiskar
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini