ZONASULTRA.COM, KENDARI-Empati terdahap apa yang sedang dialami Hajrah mulai berdatangan. Selain dari Pemda Bombana, daerah asalnya, mantan atlet disabilitas berprestasi internasonal asal Sultra itu, juga mendapat perhatian dari Pengurus Provinsi National Paraolympic Committee (NPC) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Induk organisasi bagi para atlet penyandang disabilitas ini mengaku aka segera menyikapi persoalan yang sedang digadapi mantan atlet lari NPC Sultra Hajra, yang kini sedang terbaring sakit di rumahnya di Kelurahan Rahampuu, Kecamatan Kabaena, Bombana. “Tentu kami prihatin,” kata Kafaruddin, Ketua Pengprov NPC Sultra, Jumat (3/8/2018).
Kafaruddin mengakui Hajra merupakan salah seorang atlet paralympic terbaik yang dimiliki Sultra. Untuk itu ungkapnya, pihaknya akan segera melalukan kordinasi dengan pengurus NPC Kabupaten Bombana. Ini dilakukan agar segera mendapatkan perhatian dari pembina penyandang disabilitas indonesia.
“Kami dari NPC Sultra tentunya akan segera menyikapi hal ini. Sebab kami juga menyadari bahwa Hajra merupakan mantan atlet yang pernah mrngharumkan nama daerah dan mesti mendapatkan perhatian,” jelasnya, di ruang kerjanya.
(Berita Terkait : Hajra, Atlet Difabel yang Pernah Mengharumkan Bombana Terbaring Sakit)
Selain itu, pihaknya akan segera melakukan kordinasi dengan seluruh pengurus NPC Sultra agar ada bantuan yang bisa diberikan kepada mantan atlet lari Sultra tersebut. Kafaruddin mengaku, ia baru memgetahui Hajra sedang sakit melalui media. Untuk itu, setelah mengetahuinya pihaknya segera melakukan langkah positif untuk menyikapi hal tersebut.
Untuk diketahui, Hajra (29) dulunya adalah atlet berprestasi internasional asal Sultra. Ia kini terbaring sakit di rumahnya di Kabaena. Tubuhnya terserang komplikasi diabetes, dan TBC sejak sejak tiga bulan terakhir. Di eranya, ia adalah atlet tuna netra yang pernah mewakili Indonesia di berbagai ajang Asean Para Games (APG).
2015 lalu misalnya, ia menempati meraih posisi kedua di final lomba lari dalam event APG. Tahun 2008 lalu ia meraih juara 1 untuk tiga cabang olahraga dalam ajang Porcanas di Kalimantan Timur. Yakni lomba lempar Cakram, Tolak Peluru dan lari 100 meter.
Kemudian, ia meraih juara 2 (dua) pada lomba lari dengan jarak 200 meter di Kota Solo pada ajang Asean Games tahun 2011 silam. Di ajang ini, dia juga mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia dalam olaraga lari 400 meter.
Tak hanya itu, di tahun 2012, Hajra kembali meraih juara 2 dalam lomba lari 200 meter pada ajang Peparnas di Provinsi Riau. Menariknya lagi, ia meraih juara dua pada lomba lari estafet pada ajang Asian Games di Singapura tahun 2015 lalu.(B)