Umar Arsal Optimis Pabrik Gula Bombana Serap 10 ribu Tenaga Kerja

Politisi Partai Demokrat Umar Arsal
Umar Arsal

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Umar Arsal optimis pabrik gula di Kabupaten Bombana mampu menyerap 10 ribu tenaga kerja. Hal ini menyusul program pemerintah yang bekerja sama dengan investor swasta membangun pabrik gula di Bombana, Sultra.

Pabrik dengan kapasitas 12.000 ton cane per day (tcd) tersebut merupakan pabrik gula terbesar di Indonesia dengan nilai investasi mencapai Rp5 triliun.

“Kita suport terus pabrik gula di Bombana. Nanti kita awasi bersama dan saya optimis pabrik tersebut dapat menciptakan lapangan kerja hinggadaya serap 10ribu tenaga kerja,” ujar Umar Arsal saat ditemui di kantornya, Gedung Nusantara I DPR RI Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).

Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, jumlah impor gula saat ini sekitar 3,6-4 juta ton dengan nilai mencapai Rp10 triliun. Dengan dibangunnya pabrik gula di Bombana yang beroperasi dengan baik dapat memberikan peluang untuk menekan impor gula sebanyak 2 juta ton.

“Bombana bisa jadi sumber gula hususnya untuk daerah Sultra dan sekitarnya. Kita harapkan bisa memacu perekonomian khususnya Bombana,” lanjut anggota Komisi IV DPR RI ini.

(Baca Juga : Pemprov Sultra Akan Investasi Rp 2.4 Triliun untuk Pabrik Gula di Muna)

Umar Arsal bahkan optimis Bombana dapat menjadi Kabupaten yang berkembang pesat jika pembangunan pabrik gula ini berjalan efektif. Politisi Demokrat ini juga menghimbau agar tenaga kerja pabrik tersebut lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal.

Sebagai informasi bahwa Pemerintah Jokowi-JK menargetkan pembangunan pabrik gula sebanyak 10 unit agar volume impor menurun. Bombana adalah salah satu pabtik yang dibangun di antara enam pabrik gula baru yang dibangun hingga 2018 ini. Pabrik lain yang dibangun yakni Dompu (Nusa Tenggara Barat), Ogan Komering Ilir (Palembang), Lampung (Lampung), Lamongan, dan Blitar (Jawa Timur).

“Pabriknya diharapkan 2019 sudah bisa, sekarang sudah proses tanam. Masalah pembebasan lahan juga sudah tidak ada masalah, kalaupun ada juga bisa dibicarakan dengan baik,” tutupnya. (B)

 


Reporter : Rizki Arifiani
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini