ZONASULTRA.COM,KENDARI-Tak sampai dua bulan sejak Pemilihan Gubernur (Pilgub), jumlah pemilih di Konawe Selatan (Konsel) yang diproyeksi menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2019 nanti sudah bertambah sekira 5 ribuan. Jika di Pilgub jumlahnya 196.435 orang, maka untuk Pemilu 2019 nanti, bertambah jadi 201.610 orang yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Angka terkait DPT teranyar Konsel ini sudah disampaikan di depan rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait DPT Pemilu 2019, yang digelar di Plaza Inn Hotel, Jumat (31/8/2018). “Angka DPT Pemilu tidak jauh beda dengan DPT Pilgub,” kata Budiman, komisioner KPU Konsel.
Selain ada pertambahan jumlah dari DPT Pilgub, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga ikut bertembah, mencapai 905 TPS. Bertambahnya jumlah TPS itu, kata Budiman dikarenakan daerah tersebut baru saja melakukan pemekaran di beberapa kecamatan yakni Andolo Barat dari Andolo, Kecamatan Sambulako pecahan dari Landono, dan Kecamatan Kolono Timur dari Kolono.
“Tiap tahun DPT kita memang terbanyak di Sultra karena kita cek di Dukcapil, lalu lintas terbanyak memang terbanyak di Konsel sekitar 3000-an,” kata Budiman saat ditemui di lokasi pleno KPU, Plaza Inn Kendari, Jumat (31/8/2018).
Dengan DPT yang terbilang banyak, KPU sendiri mengaku tidak kesulitan melakukan pendataan di tengah masyarakat. Sekalipun ada beberapa daerah yang diakui aksesnya lumayan sulit, yakni DPT yang berada di Kepulauan Cimpedak.
“Kita tetap berkordinasi dengan Dukcapil untuk menentukan pemilih baru. Dan untuk di lapangan petugas PPK kita bekerja dengan baik hingga akses yang sulit itu tidak begitu berarti,” terang Budiman.(B)
