ZONASULTRA.COM,RUMBIA-Andi Firman, Ketua DPRD Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat kesempatan berharga berbagi ilmu kepemimpinan di depan 105 mahasiswa baru Akademi Komunitas Negeri (AKN), Bombana, Kamis (6/9/2018).
Politisi PAN ini hadir memberi kuliah umum di kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB), yang acaranya dipusatkan di aula AKN.
“Jadi pemimpin itu tidak mudah, butuh jiwa yang kuat, tegas, lugas dan mampu proaktif serta profesional, bijaksana dalam bertindak,” beber Andi Firman, yang sudah 4 tahun terakhir ini menjadi pemimpin utama di DPRD Bombana.
Peraih suara mayoritas di Bombana saat Pemilu 2014 ini menambahkan, jadi jika jadi pemimpin harus penuh dedikasi. Karenanya, ia berharap mahasiswa AKN bukan hanya berdiam diri tanpa mengedepankan semangat ketekunan dan kreatif dalam setiap aktivitas perkuliahan.
“Ini adalah contoh kecil yang biasa diterapkan oleh para pemimpin sukses dan amanah, makanya kami dari DPRD Bombana sangat mengharapkan kepada adik-adik mahasiswa agar mampu bekrja keras menimba ilmu dan pantamg menyerah agar kedepannya mampu menjadi seorang pemimpin yang baik,” ujarnya.
Andi Firman juga mengapresiasi hadirnya AKN di Bombana yang memberi ruang bagi para pemuda yang tidak ingin menjalani proses perkuliahan di luar daerah, apalagi kampus ini merupakan satu-satunya AKN yang ada di Sultra.
“Mahasiswa AKN kami harap memiliki nilai pembeda ketimbang pemuda-pemuda pada umumnya. Jangan hanya datang di kampus lalu pulang ke rumah tanpa ada niat untuk berkreasi, berinovasi melalui beberapa produk jurusan yang ada dikampus itu,” kata Andi Firman, yang menceritakan ulang materi kuliah umumnya di ruang kerjanya, Jumat (7/9/2018).
Ia juga mengapresiasi adanya peningkatan kualitas maupin kuantitas terhadap pembangunan kampus tersebut.. Sebab, terdapat sinergitas yang baik dengan pemerintah daerah serta produk jurusan yang disediakan sangat menjanjikan bagi para jebolan alumni kampus AKN.
“Usia Kampus ini masih seumur jagung, satu hal yang sangat diharapkan adalah kualitas mahasiswa yang harus mampu menjadi agen perubahan, kreatif, inovatif dan mampu bersinergi dalam mewujudkan cita-cita pembangunan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, koordinator penyelenggara AKN Bombana, Abdul Rauf Abidin mengatakan bahwa masa orientasi mahasiswa tersebut sebagai salah satu persyaratan untuk penyelesaian study. Kata dia, Ospek angkatan ke-6 yang diikuti 105 Orang Maba itu diharapkan bisa berjalan dengan baik.
“Kami benar-benar mengikuti prosedur akademik yang mulanya dilakukan seleksi Maba dan kini telah masuk pada tahap Orientasi dengan melibatkan beberapa pemateri dari pelaku industri maupun akademisi dan akuntan yang handal,” kata Abdul Rauf.
Dijelaskan Abdul Rauf bahwa terdapat tiga jurusan di AKN yang berdiri sejak tahun 2013 silam. Jurusan yang dimaksud yakni Akuntansi dan Tekhnik Kimia Industri yang digeluti selama empat semester atau setara diploma dua (D2). Kemudian, jurusan Otomotif yang hanya ditargetkan selama setahun atau diploma satu (D1).
“Produk jurusan yang disiapkan ini sangat dibutuhkan di daerah kita, utamanya akuntansi yang sangat dibutuhkan dalam manajemen birokrasi Pemda Bombana. Otomotif pun sangat penting melihat minimnya pelaku usaha perbengkelan di daerah kita,” tutupnya.(B)
