ZONASULTRA.COM, LAWORO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat jatah kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 sebanyak 361 orang.
Kuota yang diterima ini lebih sedikit daripada kuota CPNS yang diusulkan mencapai 1000 orang. Dari jumlah tersebut pemerintah Kabupaten Mubar menjatah tenaga guru dan tenaga medis termasuk dokter sebagai kuota terbanyak, yakni tenaga kesehatan 153 orang dan selanjutnya guru 148 orang dan sisanya untuk kuota umum.
“Alhamdulillah dari usulan kita 1000 dan kita terima 361. Terkait tenaga honor (K2) ini masih di atur nomenklatur khususnya oleh KemenPAN RB, itu bukan urusan pemda hanya saja kita mengusulkan apa yang menjadi kebutuhan kita,” jelas Rajiun saat ditemui di kantor Bupati Mubar, Senin (17/9/2018).
(Baca Juga : Guru SD dan Perawat, Dominasi Penerimaan CPNS di Muna)
Rajiun menjamin pada seleksi CPNS akan dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif, jauh dari KKN. Katanya tes CPNS di Mubar nantinya akan menghasilkan lulusan yang handal dan mumpuni di bidangnya karena dilakukan jauh dari KKN, suap menyuap, dan kecurangan lainya.
“Insyaallah tes cpns di Mubar ini murni, jadi saya minta para peserta nanti belajar baik-baik. Saya juga akan memanggil pihak BKD Mubar untuk menghindari hal-hal yan sifatnya tertutup,” tuturnya. (B)
Reporter : Kasman
Editor : Tahir Ose