ZONASULTRA.COM, RAHA – Momentum penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini seakan menjadi ladang besar bagi para calo untuk meraup untung. Mereka menjanjikan kelulusan dengan menguras kocek para pelamar, puluhan hingga ratusan juta.
Kebanyakan dari calo ini mengaku sebagai ‘orang dalam’ dan memiliki akses sehingga tak jarang banyak para pelamar yang kecantol dan tergiur dengan jaminan kelulusan.
Bupati Muna Rusman Emba menegaskan tak akan ada calo perekrutan CPNS tahun ini di Muna. Dirinya optimis perekrutan tahun ini murni karena sudah tersistematis.
“Saya yakin penerimaan tahun ini sangat ketat karena menggunakan sistem CAT dan berdasarkan passing grade. Jadi semua masyarakat Muna, tidak perlu ragu. Semua peserta berpeluang besar untuk lulus,” terang Rusman Emba, Rabu (19/9/2018).
Selain itu, kata mantan Anggota DPD RI ini, tak akan ada peluang bagi siapapun untuk bermain saat tes berlangsung karena setiap peserta tes tak butuh waktu lama untuk mengetahui kelulusannya. “Sulit untuk curang, karena saat waktu pengisian lembar jawaban kita sudah bisa mengetahui lulus atau tidak. Itu nilainya langsung tercantum dilayar,” urainya.
“Kalau ada yang menjual pemerintah daerah soal tes CPNS, dan dia mengaku mampu memberikan kelulusan saat tes, segera laporkan,” tambah Rusman.
Kata Rusman dirinya tidak akan mentolerir siapapun yang mampu mengurus dan mengaku calo CPNS di Muna. “Kami tidak akan memberikan peluang bagi siapapun yang mengaku bisa menjamin kelulusan bagi para pelamar CPNS. Termasuk calo,” imbuhnya. (B)
