ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Perseteruan antara Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Tony Herbiansyah dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus terjadi, perselisihan antara keduanya bahkan disebut-sebut memiliki dampak negatif terhadap upaya pemenangan Calon Presiden Joko Widodo di Sultra.
Hal ini dilihat dari tidak adanya koordinasi antara keduanya yang merupakan ketua partai pengusung calon petahana tersebut. Tak jarang kedua tokoh itu saling lempar sindiran melalui media lokal. Terlebih proses dugaan kasus penipuan yang dilakukan Tony Herbiansyah terus dikawal oleh Ishak Ismail di Polda Sultra.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim pemenangan Capres dan Cawapres Joko Widodo – Prof KH Maruf Amin di Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae mengaku jika dirinya sangat yakin kedua tokoh tersebut memiliki kemampuan memisahkan antara urusan pribadi dengan kepentingan masyarakat yang masi menginginkan Joko Widodo kembali memimpin negeri ini.
(Berita terkait : Soal Tudingan Mahar Politik, DPP NasDem Akan Panggil Tony Herbiansyah)
“Perselisihan mereka adalah urusan pribadi yang tidak bisa kita campuri, sementara urusan memenangkan Pak Jokowi juga berbeda,” Kata politisi partai Golkar ini di Jakarta, (26/9/2018).
Meski belum menentukan target presentase suara untuk Joko Widodo di Sultra, mantan Bupati Muna dua periode ini yakin jika mayoritas warga Sultra masi menginginkan Jokowi menjadi presiden RI.
(Berita Terkait : Bawa Pengacara, Ishak Ismail Pertanyakan Kasus Bupati Koltim)
Untuk diketahui, perseturuan antara Tony Herbiansyah dan Ishak Ismail ini sudah terjadi sejak 2017 lalu. Saat itu Ishak menuduh Tony Herbiansyah telah menipu dirinya ratusan juta rupiah, dengan modus menjanjikan proyek ketika Tony berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Kolaka Timur. Bahkan kasus dugaan penipuan itu masi terus bergulir di Polda Sultra. (B)