ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim relawan korban bencana Sulawesi Tengah (Sulteng) asal Sulawesi Tenggara (Sultra) tiba dengan selamat di Palu, Sabtu (6/10/2018) dini hari, setelah melakukan perjalanan darat selama dua hari dua malam.
Tim Relawan Korban Bencana Sulteng ini terdiri dari tenaga medis RSUD Bahteramas Provinsi Sultra, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sultra, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kendari, Sedekah Seribu Sehari Sultra, Mandala Waluya dan ICM Muadz Bin Jabbal Kendari.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Bahteramas dr. Yusuf Hamra yang ikut dalam rombongan tim relawan ini mengatakan, pihaknya bersama tim relawan lain berangkat pada tanggal 4 Oktober 2018.
“Ada 7 orang yang kami turunkan termasuk 5 dokter spesialis dari RS Bahteramas, dan hari ini saya akan langsung berkoordinasi dengan direktur rumah sakit Undata Palu untuk menanyakan hal apa saja yang bisa kami bantu. Apalagi sebelumnya telah dikomunikasikan mereka kekurangan tenaga medis,” ungkap Yusuf Hamra kepada zonasultra melalui pesan WhatsApp, Sabtu (6/10/2018).
Tim relawan ini dilepas secara langsung oleh Plh Sekda Provinsi Sultra Illa Ladamay dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra Zuhuddin Kasim. Perjalanan tim relawan ini dikawal oleh pihak Kepolisian Polda Sultra hingga perbatasan Sultra dan Sulteng.
Mereka menggunakan jalur darat melalui Kabupaten Konut, Morowali menuju Poso dan masuk di Kota Palu. Adapun posko dari tim relawan korban bencana Sulteng ini berada di RS Madani Palu.
Dikatakan Yusuf Hamra, rombongan berangkat menggunakan 25 mobil termasuk 6 truk untuk mengangkut bantuan logistik dari setiap instansi dan lembaga.
Selain itu, Pimpinan Islamic Center Mu’adz Bin Jabal (ICM) Kendari Zezen Zainal Mursalin mengatakan, pihaknya yang ikut turut berpartisipasi untuk memberikan bantuan kepada para korban di Palu ada 25 relawan. Dan selanjutnya akan ada gelombang kedua untuk pengiriman tim relawan.
ICM Kendari akan menfokuskan pertolongan dengan membawa paket makanan siap saji sebanyak 1.000 paket. Setelah itu, akan mendirikan dapur umum yang mampu melayani hingga 5.000 pengungsi sekali makan.
(Baca Juga : Bantu Korban Gempa Sulteng, BPBD Sultra Kirim 70 Personel dan Relawan)
“Untuk tiga hari kedepan kita akan melayani 1.000 orang sekali makan, selanjutnya bisa mencapai 5.000 orang dan rencananya mereka akan stand by disana sekitar 1 bula kedepan,” ungkap Zezen Zainal kepada zonasultra.
Ia menyampaikan, dengan kondisi Palu saat ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia, sehingga dengan adanya bantuan dari berbagai pihak akan menjaga kesatuan dan persatuan masyarakat. Zezen Zainal juga mengatakan, pihaknya bersama tim ICM Kendari terus membuka donasi yang masih bisa terus disalurkan oleh masyarakat kepada para korban bencana di Kota Palu.
“Mari kita jadikan ini sebagai pelajaran hidup untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT,” tukasnya. (A)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki