ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sepekan pasca gempa bumi 7,4 SR dan tsunami yang melanda Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) Jumat (28/9/2018) lalu, Pertamina telah mengoperasikan kembali sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang mengalami kerusakan.
Dari total 36 SPBU, sudah ada 32 SPBU yang kembali beroperasi atau hampir 90 persen. Kemudian untuk stok bahan bakar minyak (BBM) juga lebih dari cukup sampai 10 hari dan solar 20 hari ke depan.
Pasokan BBM disuplai dari 3 kapal tangker yakni Kapal Karmila, Kasim, dan Talise yang secara bergantian memasok BBM ke TBBM Donggala, selama 3 hari terakhir dengan total hampir 11,2 juta liter. Sebelumnya Pertamina mensuplai BBM melalui jalur darat yaitu Toli-Toli, Poso, Pare-pare, dan Makassar.
Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan, per tanggal 6 Oktober 2018 pihaknya telah memulihkan layanan BBM di 5 SPBU di Kota Palu, yakni SPBU Jl M. Yamin, SPBU Jl. Kyai Hajar Dewantara, SPBU Jl Ngurah Rai, SPBU Soekarno Hatta dan SPBU Dewi Sartika. Dengan tambahan ini, total SPBU yang beroperasi di Palu menjadi 15 unit dari 17 SPBU yang ada.
Pantauan di sekitar kota Palu, antrian BBM di SPBU sudah mulai terurai. Seperti misalnya di SPBU Jl. Maluku, Muh. Yamin dan Talise yang sebelumnya banyak antrian dan kini sudah kembali normal. Kendaraan yang mengisi BBM hanya di sekitaran halaman SPBU.
“Di Palu, tinggal dua SPBU yang sedang proses pemulihan yakni SPBU Cumi-cumi dan Mamboro, karena rusak berat, dan ditargetkan Senin atau Selasa sudah pulih kembali,” kata Mas’ud.
Sementara SPBU di Donggala yang berjumlah 4, telah beroperasi 3 SPBU. Di Sigi dari 2 SPBU, 1 sudah beroperasi. Sementara 13 SPBU lainnya yang beroperasi tersebar di Parigi Moutong 7 SPBU, Mamuju Tengah 3 SPBU dan Mamuju Utara 3 SPBU.
Dalam pekan pertama masa tanggap darurat, Pertamina telah mengoperasikan 41 SPBU Portable dengan mesin engkol. Pertamina juga menindaklanjuti instruksi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam Rapat Koordinasi di Kantor Gubernur Sulteng, dalam mempercepat pemulihan layanan di SPBU.
“Pertamina juga sudah melayani BBM dengan mobile dispenser atau truk tanki yang memiliki nozzle. Hari ini sudah ada dua tangki dispenser dan nanti malam insyaallah akan datang kembali 10 unit tangki dispenser,” tukasnya.
Selain layanan mobil tangki dispenser, lanjut Mas’ud, Pertamina juga mulai hari Sabtu kemarin melayani penjualan BBM kemasan 5 liter untuk motor dan kemasan BBM 10 liter untuk mobil. Harga jual sama dengan harga di SPBU, dengan pola pelayanan mengadopsi masa Satgas Ramadhan Idul Fitri lalu.
“Pertamina mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah bersedia antri dengan tertib. Kami harap masyarakat tenang dan mengisi BBM secukupnya. Pertamina akan terus berupaya, apapun caranya untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat, yang penting tertib tetap menjaga standar keamanan dan keselamatan di area SPBU,” jelasnya. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati