ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari Halili menilai jatah 1.000 keping blanko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang diberikan pemerintah pusat masih sangat kurang.
Menurutnya, jumlah warga Kendari yang mengusulkan pembuatan KTP-el baru dan pembuatan KTP-el yang hilang jumlahnya sudah ribuan. Jadi, dengan jatah yang hanya 1.000 blanko, sudah tentu tidak akan bisa melayani masyarakat yang akan mengurus KTP-el.
“Kami dari Disdukcapil Kota Kendari sebenarnya sudah mengusulkan 10.000 keping blanko KTP-el. Tetapi kenyataannya pusat hanya memberikan jatah 10 persen dari yang kami usulkan,” kata Halili di ruang kerjanya, Jumat (12/10/2018).
(Baca Juga : 315 Ribu Masyarakat Sultra Belum Punya KTP)
Halili berharap penambahan blanko yang diberikan pemerintah pusat ke depannya bisa mencukupi daftar antrean pengurusan KTP-el.
Terlebih lagi penambahan blanko KTP-el juga sangat dibutuhkan dalam penghadapi Pemilihan Umum (pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) April 2019 mendatang.
“Meski blanko yang ada saat ini sangat terbatas, kami akan terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kota Kendari yang hendak melakukan perekaman KTP-el,” ujarnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati
