ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kabaena Timur, Bombana, Sulawesi Tenggara, Toni Herianto diganti. Ia dicopot dari jabatannya lantaran telah melakukan beberapa kegiatan yang menimbulkan miskomunikasi dengan tenaga medis dan stafnya di internal puskesmas tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Bombana, dr. Sunandar menegaskan bahwa pihaknya mengganti kapus tersebut setelah adanya hasil audit dari inspektorat setempat.
Toni akan digantikan oleh stafnya. Proses pelantikan kini tinggal menunggu waktu.
“Pimpinan daerah sudah tandatangani SK pergantian itu dan sudah disampaikan ke pihak Puskesmas Kabaena Timur. Rencananya, Toni akan ditempatkan di Kantor Camat Kabaena Tengah sebagai kepala seksi perekonomian dan ini merupakan kebijakan pimpinan kami,” terang Sunandar di ruang kerjanya, Jumat (12/10/2018).
(Berita Terkait : Puskesmas Kabaena Timur Terancam Tak Terakreditasi)
Sunandar menjelaskan bahwa ada miskomunikasi di internal puskesmas tersebut dan itu pula diakuinya semenjak proses hearing di DPRD beberapa waktu lalu. Hasil audit inspektorat pun ditemukan ada kejanggalan mekanisme pengelolaan administrasi.
“Ada tindakan yang keliru di sana, makanya itu dianggap menyalahi nomenklatur anggaran dan kita juga tak bisa berbuat apa-apa selain menggantinya,” tuturnya.
(Baca Juga : Apapun Dalilnya, Kapus Kabaena Timur Sudah Keliru Kelola Duit)
Mantan direktur RSUD Bombana ini menambahkan, pergantian kapus tersebut sebagai langkah tepat untuk percepatan akreditasi puskesmas itu. Di mana, terdapat tiga puskesmas di wilayah Kabaena yang segera menjalani proses akreditasi yakni Puskesmas Kabaena, Kabaena Barat, dan Puskesmas Kabaena Timur.
“Semua staf dan tenaga medis di puskesmas itu ngotot kapusnya diganti, makanya demi memaksimalkan pelayanan serta percepatan akreditasinya, salah satu mekanismenya adalah pergantian kapus,” tutupnya. (B)
Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Jumriati