ZONASULTRA.COM, KENDARI – Meskipun sebelumnya sempat mendapat kecaman di media sosial terkait rencana kedatangannya di Kota Kendari, kegiatan Neno Warisman dan kawan-kawan bisa terselenggara dengan damai dan lancar.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Koalisi Indonesia Adil Makmur (Prabowo – Sandi) itu menghaturkan terimakasih bagi seluruh rakyat Sulawesi Tenggara, khususnya di Kendari yang telah menerimanya dengan baik.
“Saya berterima kasih kepada kota ini. Di tempat lain jujur kami sempat menerima penolakan seperti yang kita lihat di media, tapi disini alhamdulillah berjalan lancar,” ucap Neno dalam konferensi persnya di Hotel Zahra Syariah Kendari, Minggu (21/10/2018).
Berita Terkait : 2019 Ganti Presiden Hingga Teriakan Takbir Dikumandangkan Neno Warisman di Kendari
Lanjutnya, kesuksesan acara tersebut tidak terlepas dari peran pihak keamanan dalam hal ini kepolisian. “Saya salut dengan pengamanan dari pihak kepolisian yang menjaga keamanan yang terselenggara hari ini,”
Melalui kesempatan itu, Neno juga menjelaskan tentang keberadaan tagar 2019 ganti presiden. Menurutnya, tagar itu sudah menjadi brand bagi kubu Prabowo – Sandi.
“Tagar 2019 ganti presiden sudah menjadi payung, brand. Maka dia sudah menjadi bahasa bersama,” terang Neno.
Fahri, salah satu Tim Divisi Hukum Prabowo – Sandi mengatakan polemik tagar 2019 ganti presiden telah disahkan oleh Bawaslu dengan adanya tambahan ‘Saatnya Prabowo Sandi’.
“Sudah disebutkan Bawaslu untuk tidak disebutkan lagi dengan tambahan sudah saatnya Prabowo Sandi,” terang Fahri. (B)
