ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Jaringan Penelitian Bidang Pendidikan (Jarlit), Senin (22/10/2018). Rakor Jarlit tersebut bertujuan untuk mendorong penguatan sekolah sebagai wahana pengembangan pendidikan karakter menuju pencapaian Sultra Emas tahun 2023.
Kepala Balitbang Sultra, Sukanto Toding menjelaskan rapat itu untuk mengkoordinasi kebijakan dan hasil-hasil penelitian dari peserta rakor sebagai forum dialog dalam membahas isu-isu strategis bidang pendidikan.
“Jadi kita bersam Bappeda Sultra menjadikan forum ini untuk mengumpul semua aspirasi dalam bidang pendidikan, baik yang sifatnya top-down maupun button-up,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai wujud dukungan Balitbang Sultra dalam mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Ali Mazi-Lukman Abunawas, yakni Cerdas Sultraku 2023
Sementara, Kepala Pusat Analisis dan Sikronisasi Sekretariat Jenderal Kemendikbud RI, Hendarman menilai untuk menuju Sultra Cerdas 2023, pemerintah provinsi harus memenuhi kebijakan strategis pendidikan.
Seperti Program Indonesia Pintar (PIP), revitalisasi pendidikan vokasi, penguatan pendidikan karakter serta memberikan kesempatan akses bagi pendidikan.
“Jadi saya pikir nanti kalau sultra ingin menjadikan cerdas itu, itu harus merujuk pada yang empat itu sesuai kebijakan yang ada di pusat. Kemudian kami juga di pusat ada neraca pendidikan daerah,” ucapnya.
Menurut Hendarman, untuk mewujudkan sultra cerdas dibutuhkan sinergitas antara seluruh pihak, utamanya guru, kepala sekolah serta pemerintah daerah guna membangun pendidikan yang lebih baik. (B)
