ZONASULTRA.COM,KENDARI– Sudah dua pekan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menangani kasus Bupati Kolaka Timur (Koltim). Namun hingga hari ini, belum ada putusan yang diambil oleh lembaga pengawas pemilu terkait kasus tersebut.
Terkait hal ini, Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu Muhammad Nasir angkat bicara. Kata dia, Bawaslu harus serius dalam menangani kasus Tony yang dinilainya jelas-jelas melanggar undang-undang kepemiluan. Pasalnya, dalam video jelas memperlihatkan sag bupati Tony Herbiansyah menginstruksikan sejumlah ASN untuk memilih Partai Nasdem pada pemilu 2019 mendatang.
“Kita harap Bawaslu serius menagani kasus dugaan pelanggaran ini kan. Jangan tebang pilih juga artinya begitu. Ini kan wewenang Bawaslu,” kata Muhammad Nasir yang dihubungi lewat telepon, Rabu (24/19/2018).
Saat ini KIPP juga telah berkoordinasi dengan Bawaslu dan memberi dukungan agar kasus Tony bisa segera selesai. “Kita sudah konfirmasi ke Bawaslu. Inikan masalah penegakan aturannya saja. Kalau melanggar aturan pemilu kenapa harus takut kan. Harus diproseslah sesuai ketentuan. Tapi ini kan baru dugaan kan,” jelas Nasir.
(Berita Terkait : Beredar Video Bupati Koltim Arahkan PNS Pilih Nasdem, Bawaslu: Itu Bisa Pidana)
Di lain tempat, slah satu Anggota Bawaslu Koltim La Golonga mengatakan kasus Tony masih dalam tahap pendalaman. Namun ia memastikan Kamis 25 Okrtober 2018, sudah ada putusan dari Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
“Besok kita akan bahas sama-sama lagi. yang jelas besok kita umumkan putusannya. Kita tetap komit mau selesaikan ini,” ujar La Golonga lewat telepon.
Sebelumnya beredar video Bupati Koltim Tony Herbiansyah yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Nasdem itu diduga telah menginstruksikan kepada PNS untuk memilih Partai Nasdem pada Pemilu 2019 mendatang.
(Berita Terkait : KPU RI: Video Viral Bupati Koltim Termasuk Kampanye)
Seruan itu telah beredar luas di media sosial dalam video berdurasi 44 detik. Dalam video itu, Tony sedang berbicara di depan puluhan orang berseragam PNS dengan memakai baju batik berwarna biru.
“Persoalan siapa yang mau didukung, yang penting Partai Nasdem. Perlu (suara tidak jelas) cocok-cocok hati, ya. Yang penting Partai Nasdem ya,” ujar Tony dalam video itu. (B)