ZONASULTRA.COM, KENDARI – Penanganan banjir dan infrastruktur jalan bakal menjadi fokus DPRD Kota Kendari dalam rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APDB) 2019.
Ketua DPRD Kota Kendari Samsuddin Rahim menuturkan, untuk pembahasan APBD 2019 yang rencananya dilaksanakan akhir tahun ini, pihaknya lebih menfokuskan pada penanggulangan banjir sebelum adanya keluhan dari masyarakat.
“Hanya karena musim kemarau, sehingga belum ada keluhan dari masyarakat,” ujar Samsuddin ditemui di Gedung DPRD Kota Kendari, Kamis (25/10/2018).
Selain itu, menganggarkan pembenahan infrastruktur jalan. Sebab, saat akses jalan bagus maka dapat memperlancar arus barang dan jasa. Seperti, jalan yang menghubungkan ke pelabuhan kontainer. Sehingga perputaran barang dan jasa dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi pengangguran, dan memperkecil angka kemiskinan.
Sementara terkait pembangunan zona tiga proyek tambat labuh, DPRD siap menganggarkan. Namun tetap memperhatikan asas manfaatnya, kemudian melihat potensi multi player efeknya bagi masyarakat.
Samsuddin mengatakan kalau ketiga zona tersebut saling menunjang dan bisa bermanfaat untuk kebutuhan ruang publik bagi masyarakat, maka ada kemungkinan untuk dianggarkan. Tapi pihaknya akan melihatnya terlebih dahulu dalam rapat pembahasan.
“Kita akan meminta penjelasan kepada pihak terkait. Kalau bermanfaat maka akan dimasukan dalam APBD 2019, tapi kalau tidak maka akan dicoret dan menggantikan dengan program lain,” tambahnya.
Jelasnya, semua yang diusulkan oleh Pemerintah Kota kepada DPRD Kendari pada APBD 2019 akan ditinjau terlebih dahulu dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). (B)
