DPPPA Konut Programkan Sekolah Ramah Anak dan Perlindungan Perempuan

Kepala DPPPA Konut Martina
Martina

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) mencanangkan program sekolah ramah anak (SKA) dan perlindungan perempuan. Program ini untuk menekan terjadinya tindak kejahatan terhadap anak di bawah umur dan kekerasan kepada perempuan.

Kepala DPPPA Konut Martina mengatakan, untuk SKA, pihaknya berkoordinasi ke seluruh sekolah mulai tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA untuk diberikan pendampingan serta pengawasan. Sedangkan pada perlindungan perempuan, dinas yang dipimpinnya itu mendirikan posko pengaduan pelayanan terpadu di 13 kecamatan.

“Baik untuk SKA dan perlindungan perempuan ini, pengawasannya kami libatkan langsung petugas PPPA, bidan, perawat, kepolisian dan TNI, terdiri 4 orang tiap wilayah. Jadi, ketika timbul persoalan langsung dengan cepat ditangani. Biaya operasional petugas langsung dari kami (PPPA),” kata Martina di ruang kerjanya, Jumat (2/11/2018).

Diakuinya, di wilayah Bumi Oheo itu sangat rentang terjadi tindak pidana KDRT dan pelecehan seksual anak. Hal itu ditengarai akibat marakanya penggunaan minuman keras, faktor ekonomi, media sosial, dan kurangnya pengawasan dari orang tua. Sehingga DPPPA selaku lining sektor di pemerintahan meningkatkan pengawasan ke setiap lini.

“Alhamdulillah secara bertahap dapat kita minimalisir. Pada 2017 lalu jumlah KDRT yang terjadi sebanyak 17 kasus tersebar di 13 kecamatan. Sedangkan di 2018 ini menurun tinggal 6 kasus saja dan sementara kami tangani. Walau demikian kita tidak boleh lengah karena kejahatan kapan saja dapat terjadi jika ada kesempatan,” terangnya.

Ditambahkan, meski telah menjalankan program tersebut, Martina berharap besar ada kerjasama yang baik dari semua pihak, khususnya masyarakat itu sendiri. Untuk mengoptimalkan pelaksanaanya, pihak DPPPA secara bertahap akan melengkapi seluruh fasilitas kegiatan. (B)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini