ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Muhammad Sarifuddin (12) pelajar asal Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), patut diberikan apresiasi yang besar atas semangatnya menekuni dunia sepak bola sampai mengharumkan tanah kelahirannya.
Bagaimana tidak, siswa kelas Vl di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Molawe ini, terpilih sebagai pemain terbaik usia 12 (U12) dan mewakili Sultra untuk bergabung di Tim Nasional (Timnas) Garuda yang akan berlaga di ivent sepak bola Cuki Internasional Cup (CIC) di Negara Thailand. Laga ini akan digelar mulai 10 sampai 12 November nanti.
Anak dari pasangan suami istri (Pasutri) Maulid dan Rahma ini, tercatat sebagai pemain sepak bola Club SSB Anggomate Konut. Posisi Sarifuddin di dunia bola kaki sebagai gelandang penyerang.
Skil yang dimiliki anak didik Daus Sersan ini, selama bergelut dengan sepak bola telah mengharumkan nama daerah Bumi Oheo. Safiruddin berhasil merebut juara di berbagai turnamen dan menjadi pemain terbaik dengan gol terbanyak.
“Selama gabung di Club SSB Anggomate Sarifiddin bersama rekan-rekannya sudah meraih prestasi antara lain, juara 2 di pertandingan Troveo Cup, juara 2 Liga POPSI Kendari, juara 3 di DPRD Cup Konut plus menjadi pemain terbaik, juara 2 di POSBI Ranomeeto plus mendapat gelar menjadi pemain terbaik juga,” beber Daus Sersan yang juga sebagai pelatih Club sepak bola SSB Anggomate saat dikonfirmasi, Rabu (7/11/2018).
Ia menuturkan awal mula anak didiknya itu terpilih bergabung di Timnas Garuda U12, saat dibukanya seleksi perekrutan pemain sepak bola oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) pada agustus lalu.
Untuk wilayah Sultra, lanjut Daus, setelah melakukan seleksi interent langsung mengutus 12 pemain yang dikirim ke Jakarta, untuk selanjutnya dilakukan pemilihan pemain tetap untuk masuk dalam Timnas U12.
“Saat di Jakarta, hasil seleksi yang keluar untuk wilayah Sultra dari 12 orang tinggal 4 orang saja. 3 pemain dari kendari dan 1 dari Konawe Utara yaitu Sarifuddin. Yang dinilai skil bermainnya, kedisiplinan, fisik dan kerjasama tim dilapangan saat bertanding,”kata pria yang juga merupakan seorang guru SD di Kecamatan Andowia ini.
Diungkapkan, saat ini siswa kelahiran 2007 itu, sudah berada di Jakarta dan tengah menjalani pemusatan latihan gabungan bersama Timnas Garuda lainnya. Menurutnya, hal tersebut menjadi suatu kebanggan besar untuk Sultra dan khususnya Konawe Utara karena, mampu membuktikan jika anak kampung dengan faslitas terbatas bisa bersaing di kancah internasional.
“Ini juga menjadi motivasi buat adik-adik kita yang lain, agar lebih semangat latihan dan bisa menjadi pemain sepak bola yang baik berlaga sampai ke tingkat internasional. Tidak ada yang tidak mungkin selagi kita ada kemauan belajar, berlatih dan berdoa. Alhamdulillah dari Pemda Konut juga mendukung,”tukasnya.(A)
Reporter:Jefri Ipnu
Editor : Kiki
