ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) terus melakukan pemantauan terhadap hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.
Dilansir dari Tribunnews, Sekretaris KemenPAN-RB, Dwi Wahyu Atmaji mengakui bahwa pelamar CPNS 2018 yang lolos passing grade sangat kecil, hanya 10 persen dari jumlah peserta keseluruhan yang mencapai 3,6 juta pelamar.
Ia menjelaskan jika pihaknya terus memantau media sosial dan mengupdate pemberitaan perihal hasil seleksi CPNS di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan adanya fenomena gugur massal pada tahap SKD, Dwi mengungkapkan Kementerian PAN-RB sedang mereview data yang ada di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Selanjutnya, Kementerian PAN-RB akan menggelar rapat panitia seleksi nasional (Panselnas) untuk menentukan solusi terbaik dari fenomena ini.
Sementara dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN-RB Mudzakir menyebutkan, penetapan nilai ambang batas merupakan hasil dari pembahasan Panselnas CPNS dengan anggota berbagai kementerian atau lembaga.
Terkait apakah akan ada penurunan passing grade sebagai solusi untuk memenuhi kuota yang ada di setiap daerah, saat ini kementerian belum mengambil keputusan.
“Saat ini kami masih berpegang pada ketentuan yang ada,” kata Mudzakir.
Passing grade dijelaskan Mudzakir dimaksudkan untuk menjaring CPNS yang unggul. Pihaknya menyadari bahwa banyak pelamar yang tidak lolos. “Hal ini akan dicarikan solusinya yang baik,” ujar dia.
Hasil SKD CPNS di Sultra
Berdasarkan data yang dihimpun zonasultra, berikut hasil SKD CPNS 5 kabupaten/kota di Sultra yang menggelar seleksi di GOR Bahteramas Kendari:
1. Pemkab Konawe Kepulauan (Konkep)
Jumlah peserta: 1.916 orang
Formasi yang dibutuhkan: 337 jabatan
Yang lulus passing grade: 20 orang
2. Pemkab Konawe Selatan (Konsel)
Jumlah peserta: 1.661 orang
Formasi yang dibutuhkan: 150 jabatan
Yang lulus passing grade: 27 orang
3. Pemkab Konawe
Jumlah peserta: 1.471 orang
Formasi yang dibutuhkan: 165 jabatan
Yang lulus passing grade: 11 orang
4. Pemerintah Kota Kendari
Jumlah peserta: 3.872 orang
Formasi yang dibutuhkan: 207 jabatan
Yang lulus passing grade: 67 orang
5. Pemkab Konawe Utara (Konut)
Jumlah peserta: 3.332 orang
Formasi yang dibutuhkan: 276 jabatan
Yang lulus passing grade: 21 orang
Data dari kabupaten lain yang ada di Sultra masih sementara didata oleh tim dari zonasultra seperti Kabupaten Muna, Muna Barat (Mubar), Buton, Kota Baubau, Buton Selatan (Busel), Buton Tengah (Buteng), Buton Utara (Butur), Bombana, Kolaka, Kolaka Timur (Koltim), Kolaka Utara (Kolut) dan Wakatobi serta provinsi Sultra sendiri.
Mengenai fenomena banyaknya kuota yang tidak terpenuhi ini, sejumlah pemerintah kabupaten angkat suara dan mengharapkan agar ada peninjuan ulang dari kementerian perihal nilai ambang batas yang telah ditetapkan.
Kemudian untuk pemenuhan kuota diharapkan dilakukan dengan sistem perangkingan. Sebab, kebutuhan CPNS masing-masing daerah sesuai dengan kuota formasi jabatan menjadi penting untuk diisi sebagai bentuk komitmen pemerintah meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat, terutama tenaga pendidikan dan kesehatan. (A)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati