ZONASULTRA.COM, KENDARI – Nurbaeni (45) tidak menyangka kediamannya rata dengan tanah dalam waktu sekejap. Nurbaeni menjadi salah satu korban terbakarnya satu petak rumah kos di Jalan Laremba, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kendari, Selasa (13/11/2018).
Dari cerita Nurbaeni, kejadian bermula ketika ia tengah memasak. Tiba tiba dari kamar kos yang bersambung dengan kediamannya terlihat api dan kepulan asap.
Refleks ia langsung melepas tabung gas miliknya karena takut akan terjadi ledakan. Saat keluar rumah, ia juga langsung menyelamatkan sang anak yang masih berumur dua tahun.
“Anakku itu lagi nonton, tapi di atasnya sudah terlihat asap dan api akhirnya saya selamatkan cepat, hampir anakku meninggal terbakar,” kata Nurbaeni dengan wajah dipenuhi air mata.
Sejumlah berkas dokumen ijazah dan surat berharga lainnya berhasil ia selamatkan. Dengan bantuan dari tentangga, ia juga berhasil mengamankan sejumlah perabotan rumah tangga.
(Berita Terkait : Lima Kamar Kos di Kadia Ludes Terbakar Api)
Menurut Nurbaeni, kemungkinan api bersumber dari korsleting listrik salah satu kamar kos. Sebab, kamar tersebut tidak berpenghuni namun bola lampunya terus menyala.
“Sudah pasti listrik, tidak ada lain. Kalau kompor tidak ada yang tinggal di sebelah,” kata Nurbaeni.
Sejumlah barang berharga miliknya seperti televisi, ponsel, dompet berisikan uang Rp500 ribu dan kartu jaminan kesehatan tidak berhasil diselamatkan dari lalapan si jago merah.
Satu petak rumah kos dengan jumlah 5 kamar ludes dilahap api, Selesa (13/11/2018) sekitar pukul 10.25 WITA. Api dengan cepat melahap kamar kos ini karena material bangunan kayu mudah terbakar. Sementara dinding kos setengah permanen gabungan batako dan papan.
Selain rumah kos, sebuah rumah yang dibangun menempel dengan dinding kos juga ludes dilahap si jago merah dalam peristiwa ini. (B)
